Tekan Kecelakaan, Polres Korwil  IV Deklarasikan  Keselamatan Lalu Lintas

Deklarasi pelopor keselamatan lalu lintas, di car freeday Jalan Dhoho, Minggu (10/2)l

Kediri- Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Jajaran Polres Korwil IV melakukan deklarasi pelopor keselamatan lalu lintas dalam acara Safari Millenial Road Safety Festival (MRSF) di  car freeday Jalan Dhoho,Kota Kediri Minggu ( 10/2) pagi.

Hadir dalam acara tersebut Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim Kompol Adhitya Panji Anom, Kapolres Kediri Kota AKBP Athon Haryadi, Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, dan Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno dan Komandan Brigif 16 Wira Yudha Kolonel Inf Slamet Riyadi, jajaran lantas korwil IV serta tamu undangan lainnya.

Pantauan dilapangan sebelum acara dimulai  sekitar pukul 06.00 Wib seluruh hadirin di ajak senam bareng milineal yang memakai seragam serba putih dan juga diikuti seluruh peserta car Freeday. Dan selang beberapa menit kemudian Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim ,Walikota, jajaran Polres Korwil IV,Dandim,danbrigif  dan jajaran Forkopimda datang kelokasi dengan diringi kesenian barongsai.

Untuk menambah keakraban dan juga menghangatkan suasana usai acara pembukaan seluruh tamu undanganya juga diajak senam bareng. Selain itu juga disuguhkan berbagai pertunjukan. Diantaranya baris polisi cilik, freestyle dan cara mengemudi yang baik dari kepolisian.

Dalam acara tersebut juga disediakan kupon undian dengan berbagai macam hadiah menarik.  Mulai dari sepeda motor, sepeda gunug, handphone, rice cooker, dan sejumlah  hadiah menarik laiinya. Selain itu juga disedian tempat selfi bagi para pengunjung.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutanya menghimbau kepada kaum millenial untuk selalu tertib dalam berkendara dan turut membantu menekan angka kecelakaan. Menurutnya berdasar data dari Polres Kediri Kota, pada tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 618 kejadian. Dimana 412 atau 67% kejadian melibatkan kaum millenial yakni direntang usia 15-35 tahun.

Walikota yang akrab disapa Mas Abu tersebut menyambut baik dengan adanya Safari Millenial Road Safety Festival, karena anak-anak di Kota Kediri diberi edukasi secara gratis bagaimana cara berkendara yang benar untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kediri. Edukasi ini saagat penting karena banyak anak-anak yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sudah mengendarai sepeda motor.  Apalagi saat ini Kota Kediri dapat bonus demografi dimana penduduk yang paling banyak adalah kaum millenial. “Saya mengucapkan terima kasih karena  warga Kota Kediri mendapatkan edukasi yang sangat baik. Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas ini bukan hanya tugas kepolisian namun menjadi tugas kita semua,” ujarnya.

Mas Abu juga menghimbau kepada para orang tua agar tidak membelikan anak-anaknya sepeda motor bila belum berusia 17 tahun. Karena kendaraan bermotor hanya boleh digunakan bila telah memiliki SIM. Untuk mendapatkan SIM juga harus melalui serangkaian tes. “Lebih baik anak-anak yang usianya dibawah 17 tahun dibelikan sepeda karena bersepeda juga jauh lebih baik bagi kesehatan. Saya sudah buatkan jalur-jalur sepeda di Kota Kediri. Silahkan digunakan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan Safari Millenial Road Safety Festival ini merupakan kegiatan Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim yang dipusatkan di Kota Kediri khususnya bagi jajaran Korwil IV. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas khususnya bagi kelompok usia millenial. “Berdasarkan data yang ada kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur banyak dialami oleh kelompok usia millenial. Di Jawa Timur pada tahun 2018 korban yang meninggal sekitar 5000 jiwa dari angka tersebut sebanyak 3176 adalah kaum millenial,” jelasnya.(bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.