KEDIRI – Tim pemantau hilal dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, akan memantau hilal pada Selasa (11/5/2021) dari menara masjid MAN 3 Kandangan, untuk memastikan apakah Idul Fitri akan jatuh pada Rabu (12/5/’21) atau Kamis (13/5/’21).
PANTAU HILAL : Zuhri, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri
Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Zuhri, menjelaskan dalam memantau hilal ini, selain tim dari Kemenag, juga ada tim dari beberapa organisasi keagamaan yang ikut melakukan pemantauan, antara lain tim dari NU, Muhammadiyah, LDII, dan sebagainya. Selain itu, juga ada petugas dari Pengadilan Agama (PA). “Kalau nanti ada salah satu tim yang mengaku sudah melihat hilal, maka dia akan langsung disumpah di lokasi oleh petugas PA,”ujar Zuhri.
Menurut Zuhri, pemantauan hilal di menara masjid MAN 3 Kandangan, itu sudah beberapa kali dilakukan dan sudah pernah ada yang melihat hilal dari lokasi tersebut. Untuk peralatannya, akan menggunakan tiga peralatan pemantau hilal, yaitu milik Kemenag, milik NU Kabupaten Kediri, dan milik NU Kota Kediri. “Jadi untuk Kediri, Kota dan Kabupaten, pemantauan hilal dilakukan di satu lokasim yaitu MAN 3 Kandangan,”tandasnya. (mam)
Monitor Hilal from MAN 3 Kandangan
KEDIRI – The hilal monitoring team from the Ministry of Religion (Kemenag) Kediri Regency will monitor the hilal on Tuesday (11/5/2021) from the MAN 3 Kandangan mosque tower, to ascertain whether Eid will fall on Wednesday (12/5/2021) or Thursday (13/5 / ’21).
The Head of the Ministry of Religion of Kediri Regency, Zuhri, explained that in monitoring the hilal, besides the team from the Ministry of Religion, there were also teams from several religious organizations that participated in the monitoring, including teams from NU, Muhammadiyah, LDII, and so on. In addition, there are also officers from the Religious Courts (PA). “If later there is a team that claims to have seen the new moon, then he will be sworn in at the location by the PA officer,” said Zuhri.
According to Zuhri, monitoring the hilal at the MAN 3 Kandangan mosque tower, it has been done several times and someone has seen the hilal from that location. For the equipment, it will use three hilal monitoring equipment, namely belonging to the Ministry of Religion, belonging to NU Kediri Regency, and belonging to NU Kota Kediri. “So for Kediri, City and Regency, hilal monitoring is carried out in one location, namely MAN 3 Kandangan,” he said. (mam)
Tinggalkan Balasan