Gelar Workshop Branding Sekolah Dan Training Guru Kreatif PAUD, Dindik Ajak Majukan Pendidikan Ditingkat TK Dan PAUD

Kediri-Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membantu pertumbuhan jasmani dan rohani anak-anak usia dini. Karena hal tersebut, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Kediri kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar Workshop Branding Sekolah Dan Training Guru Kreatif PAUD di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri, Selasa (14/6). Dalam kegiatan ini Dinas Pendidikan Kota Kediri mengajak seluruh penyelenggara TK dan PAUD se-Kota Kediri untuk kompak memajukan pendidikan di usia dini.

Hal tersebut disampaikan Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dalam sambutannya. Ia mengatakan salah satu cara dalam memajukan pendidikan di usia dini terletak pada branding. Menurutnya, dengan Branding yang baik akan menarik banyak orang tua untuk percaya menyekolahkan buah hatinya ditempat tersebut.

“Branding ini menjadi sangat penting untuk kemajuan Pendidikan di tingkat TK maupun PAUD. Bila para Kepala Sekolah dan guru dapat membranding sekolahnya memiliki citra dan karakteristik yang baik, sekolah tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya,” ungkap Siswanto, Rabu (14/6).

Siswanto menambahkan, selain branding para guru juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran agar dapat mengembangkan karakter setiap siswa. “Branding yang baik juga harus diimbangi oleh kreativitas dan inovasi dari guru. Untuk mengembangkan karakter setiap siswa yang berpijak pada profil pelajar Pancasila dengan pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, GOPTKI Kota Kediri menghadirkan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan DIKMAS) provinsi Jawa Timur serta guru dari TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL VII Kelurahan Ngadirejo sebagai narasumber.

Ketua GOPTKI Kota Kediri, Novita Bagus Alit dalam sambutannya mengatakan saat ini pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan 100 persen. Untuk itu dalam pemulihan pembelajaran pasca pandemi memerlukan kesabaran dan pengelolaan lembaga yang lebih baik agar mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan buah hati mereka.

“Sebagai lembaga pendidikan, harus mampu bersaing baik dari segi kualitas dan kuantitas. Branding sekolah sangat diperlukan untuk menciptakan citra dimata masyarakat. Branding tersebut mencakup karakteristik visual, visi dan mutu pembelajaran,” ujarnya, Rabu (14/6).

Lebih lanjut, Novita Bagus Alit menambahkan untuk menciptakan Branding sekolah yang baik diperlukan kreativitas dan inovasi dari sekolah. Untuk itu, ia berharap kepada para peserta dapat menyerap dan mempraktekkan ilmu yang didapat dari para narasumber.

“Semoga dengan acara ini, Kepala Sekolah dapat membranding sekolah yang dipimpinnya dengan baik. Serta menambah pengetahuan guru mengenai kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran paradigma yang baru,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Workshop Branding Sekolah Dan Training Guru Kreatif PAUD diikuti 130 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru TK dan PAUD se-Kota Kediri. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua IGTKI Kota Kediri, Ketua Himpaudi Kota Kediri, serta pengawas TK se-Kota Kediri.(adv/kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.