Kediri-Lakukan penjaringan atlet siswa di tingkat kecamatan, Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan yang diikuti 527 siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Perhelatan tersebut dimulai dengan pembukaan yang ditandai pemukulan gong oleh Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dan disambut riuh tepuk tangan dari peserta. “Yang tingkat SD/MI kan jumlahnya banyak sekali jadi seleksinya per kecamatan dulu baru ke kota. Untuk tingkat SD/MI waktu pelaksanaannya tanggal 22 hingga 25 Mei untuk tingkat kecamatan, kemudian tanggal 15 Juni di tingkat kota,” jelas Anang, Senin (22/5).
Selanjutnya, ujar Anang, berdasarkan perolehan juara tingkat kecamatan nanti pihaknya akan menyampaikan kepada KONI sesuai dengan masing-masing cabang olahraga supaya KONI lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan pemantauan. Terdapat enam cabang olahraga di tingkat SD/MI, antara lain: pencak silat, karate, bulu tangkis, renang, kids athletic, dan senam. Sedangkan pada jenjang SMP/MTs terdapat lima cabang olahraga yakni: pencak silat, karate, bulu tangkis, renang, dan atletik.
Menurut Anang, ajang O2SN ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Kediri dan dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Adapun tujuannya untuk mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas para siswa. “Karena dengan Kurikulum Merdeka Belajar tidak hanya pelajaran saja yang ditonjolkan tapi bagaimana anak-anak punya kreativitas dan improvisasi dalam belajar juga untuk menjunjung solidaritas dan sportivitas,” terangnya. Dengan digelarnya ajang ini dirinya berharap agar di tahun 2023 Kota Kediri semakin banyak melahirkan atlet berprestasi, baik yang berlaga di tingkat provinsi maupun nasional.
Pada hari pertama pelaksanaan O2SN, cabang olahraga pencak silat tampil mengawali cabang olahraga lainnya. “Hari ini tampil pertama pencak silat, besok renang di Pagora, kemudian karate di Balai Kelurahan Betet, senam di Mojoroto. Jadi masing-masing cabor sudah ada venue sendiri,” kata Anang. Sebagai wujud apresiasi kepada para atlet berprestasi, pihaknya telah menyediakan hadiah penghargaan berupa trophy. “Di sisi lain dari prestasi ini kalau masuk sampai provinsi bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi melalui jalur prestasi,” imbuhnya. Ia berpesan kepada setiap peserta agar semangat mengikuti rangkaian kegiatan O2SN Tahun 2023, serta tak lupa untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan