CAMAT DI KEDIRI MULAI BERMAIN POLITIK PRAKTIS?

CAMAT TAROKAN GIRING PERANGKAT DESA DUKUNG CALEG PDIP?

KEDIRI -Persoalan pejabat di lingkungan Pemkab Kediri, Jawa Timur, ditengarai mulai mengarah ke dugaan indikasi bermain politik praktis, mendukung salah satu calon legislatif dari partai tertentu, mulai muncul ke permukaan.


Setidaknya, tengara adanya indikasi kemungkinan pejabat struktural pemetintah di lingkup Pemkab Kediri yang mulai bermain politik praktis itu, tetlihat dari surat yang dikeluarkan CAMAT TAROKAN, Suharsono, yang mengundang para perangkat desa di Kecamatan Tarokan, untuk silaturrohim dengan salah satu Bakal Calon Anggota Legisalatif, Pulung Agustanto dari PDIP.


Berdasarkan surat resmi CAMAt Tarokan, yang menggunakan kop resmi dengan logo Kabupaten Kediri itu, para perangakat desa dikumpulkan di Balai Desa Kalirong, Kecamatan Taroakan, pada jam 14.00.
Situasi ini, seakan serupa dengan situasi saat menjelang Pemilihan Bupati Kediri, tahun 2020 lalu, dimana sejumlah Camat dan perangakatnya, terang terangan secara terbuka mendukung nama calon bupati Kediri.
Ada peluang kemungkinan, oknum Camat di Kabupaten Kediri akan mengulang hal serupa.
Sehingga, netralitas pejabat dan perangkat desa, diragukan dan berpotensi melanggar aturan.
Pulung Agustanto sendiri, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh, merupakan salah satu kerabat dekat Bupat Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Diduga, ada kemungkinan, keberanian Camat Tarokan untuk menggiring para perangkat desa ini, karena kedekatan Caleg itu dengan Bupati Kediri.
Sementara, Pulung Agustanto bukan pejabat pemerintah yang memiliki keterkaitan langsung dengan tugas camat dan perangakat desa. Sehingga, sebagian orang mengkaitkan undangan Camat Tarokan itu dengan politik praktis dan adanya peluang penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik oleh pejabat negara.
Informasi yang berkembang di sebagian masyarakat, Pulung Agustanto sudah 2 kali mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI, yaitu melalui wilayah Jakarta dan Jogjakarta, tapi belum pernah berhasil
Camat Tarokan, Suharsono, saat akan dikonfirmasi di kantornya, dia sedang tidak ada di tempat. Rumah dinasnya juga kosong. Sejumlah staf Kecamatan Tarokan, mengaku tidak tahu kemana Camat Tarokan pergi. (Mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.