Novi Rahman Hidayat
NGANJUK – Lima dari enam pasangan bakal Calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk, beberapa hari lalu menyerahkan bukti tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dari LHKPN tersebut, Balon Cabup Novi Rahman Hidayat memiliki kekayaan tertinggi, sementara Balon Cabup Desi memiliki kekayaan terendah.
Berdasar data didapat, pada 9 Januari lalu tercatat, jumlah kekayaan Novi Rahman Hidayat –yang akrab disasapa mas Novi– nilainya mencapai Rp. 94,148 miliar lebih. Sedangkan, diurutan nomor dua yaitu Balon Wabup Bimantoro Wiyono yang merupakan putra dari Sareh Wiyono anggota DPR RI dari partai Gerindra, kekayaannya tercatat sebesar Rp 5, 378 miliar lebih.
Sementara yang menempati urutan ke-3 yaitu Balon Wabup Marhaen Djumadi yang berpasangan dengan Mas Novi mencatatkan kekayaannya sebesar Rp. 4, 869 miliar. Dirutuan ke-empat ada Balon Bupati Siti Nurhayati– yang biasa disapa dengan sebutan Hanung– dengan kekayaan mencapai Rp. 3, 957 miliar.
Dan, yang berada diurutan paling bawah yaitu nomor 5 adalah Balon Cabup dengan Desi Nathalia Widya. Jumlah kekayaan Bakal Cabub yang diusung oleh parta Golkar itu senilai Rp. 1, 467 miliar.
Sementara, Balon Wabup Niko Ainul Yakin (pasangan Desi-red) hingga kini belum menyerahkan LHKPN ke KPU Nganjuk. Padahal, LHKPN yang meliputi harta kekayaan bergerak dan tidak bergerak milik Balon Bupati dan Wabup itu sendiri sebagai salah satu syarat administrasi kelengkapan berkas calon.
” KPU Nganjuk memberikan batas akhir berkas administrasi yang kurang hingga tgl 27 januari. Jika hingga batas yang ditentukan kelengkapan tersebut tidak terpenuhi calon bisa gugur, ” tegas Agus Rahman Hidayat, ketua KPU Nganjuk. (an/kp)
Tinggalkan Balasan