KEDIRI – Peringatan Hari Buruh atau May Day, 1 Mei 2021, terasa berbeda dibanding hari buruh tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, peringatan hari buruh selalu diwarnai dengan aksi demonstrasi terbuka di berbagai daerah, tuntutan kenaikan upah, perubahan undang –undang perburuhan, dan sebagainya. Namun, tidak demikian pada May Day 2021 ini. Mengingat May Day dalam suasana pandemi covid-19 dan bertepatan dengan Ramadhan, peringatan dalam bentuk demonstrasi tidak dilakukan, diganti dengan kegiatan bentuk lain.
HARI BURUH, BAGI TAKJIL : Para pengurus Sarbumusi saat pembagian takjil di Jl. Mauni, Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (1/5/3021)
Seperti yang dilakukan Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Kota Kediri. Mereka menggelar kegiatan pembagian takjil buka puasa untuk masyarakat, yang dilakukan di depan salah satu perusahaan di Jl. Mauni, Pesantren, Kota Kediri. Sambil membawa bendera Sarbumusi, mereka membagikan takjil ke para pengendara yang melewati jalan tersebut.
Suyadi, Ketua DPC Sarbumusi Kota Kediri, menjelaskan peringatan May Day kali ini sengaja dilakukan dengan pembagian takjil, karena dalam suasana Ramadhan, sekaligus untuk tetap menjaga situasi kondusif di masyarakat, mengingat pandemi juga belum selesai. “Kita berharap, dengan kegiatan pembagian takjil ini bisa menjadi doa yang barokah untuk para buruh,”katanya. (mam)
Labor Day, Sarbumusi Untuk Takjil
KEDIRI – The commemoration of Labor Day or May Day, May 1, 2021, feels different from the previous year’s Labor Day. Usually, the commemoration of Labor Day is marked by open demonstrations in various regions, demands for wage increases, changes to labor laws, and so on. However, this is not the case on this May Day 2021. Given that May Day is in an atmosphere of the Covid-19 pandemic and it coincides with Ramadan, warnings in the form of demonstrations are not carried out, replaced by other forms of activities.
As was done by Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Kediri City. They held an iftar takjil distribution activity for the community, which was held in front of a company on Jl. Mauni, Islamic boarding school, Kediri City. Carrying the Sarbumusi flag, they distributed takjil to motorists who passed the road.
Suyadi, Chairman of the DPC Sarbumusi Kota Kediri, explained that the May Day commemoration this time was deliberately carried out by distributing takjil, because in the atmosphere of Ramadan, at the same time to maintain a conducive situation in the community, considering that the pandemic has not yet ended. “We hope that this takjil distribution activity can become a blessed prayer for the workers,” he said. (mam)
Tinggalkan Balasan