CAMAT GIRING DUKUNGAN POLITIK, BERJALAN MASIF?

CAMAT TAROKAN SUDAH DIINGATKAN, TAPI NGEYEL?

KEDIRI – Kasus dugaan dan tengara adanya indikasi kemungkinan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melakukan tindakan yang bisa mengarah pada indikasi terjadinya kemungkinan menggiring pejabat lain di bawahnya, atau mungkin stafnya, untuk melakukan dukungan pada Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) tertentu dan dari partai tertentu, bisa dimungkinkan berjalan agak massif.

Berdasarkan feedback atau tanggapan balik dari para pembaca Kediri Post, terhadap berita terkait undangan Camat Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Suharsono, yang mengundang para kepala desa, perangkat desa, dan ketua RT/RW di Kecamatan Tarokan, untuk silaturrohim di Balaidesa Kalirong, Kecamatan Tarokan, dengan salah satu Bacaleg PDIP, Pulungan Agustanto, ada kemungkinan upaya serupa juga terjadi di sejumlah kecamatan lain.

Meskipun acara Silaturrohim yang dikooridinir Camat Tarokan itu dibatalkan, tetapi isu kemungkinan hal serupa dilakukan di kecamatan lain, terus merebak. “Kabeh Mas. Tarokan saja yang apes. Camat paling lali kui (lupa itu,red),”tulis salah seorang pembaca, yang memberikan komentar melalui WA.

Isu yang berkembang di sebagian masyarakat, setelah undangan itu diluncurkan, sebagian perangkat desa sudah mengingatkan ke Suharsono, tentang kemungkinan kerawanan yang muncul. Namun Suharsono meyakinkan, bahwa itu gak masalah. Karena di kecamatan lain juga tidak masalah. “Sudah ada yang mengingatkan itu, tapi Camat ngengkel,”ujar sumber Kediri post di kawasan Desa Kalirong.

“Itu sudah sejak dulu begitu Mas,”ujar sumber lain, yang juga mantan pegawai Pemkab Kediri.

Sementara itu, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si,  Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, saat dikonfirmasi melalui saluran seluler, menjelaskan bahwa acara itu hanya silaturrahim, dan Pulung Agustanto belum resmi menjadi Calon Legislatif (Caleg). “Acara itu kan juga sudah dibatalkan,”katanya.

Seperti diberitakan, Camat Tarokan, Suharsono, mengundang secara resmi para kepala desa, perangkat desa, dan RT/RW di lingkungan Kecamatan Tarokan, untuk bersilaturrahmi dengan Bacaleg PDIP, Pulung Agustanto. Surat itu menggunakan kop resemi Kecamatan Tarokan dan berlogo Pemkab Kediri, dengan tandatangan atas nama Camat Tarokan. Namun, acara itu dibatalkan setelah mendapatkan respon luas dari masyarakat. (mam)