NGANJUK – Belasan ribu warga Nganjuk, ternyata hingga kini belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dispenduk Capil) Nganjuk, mengaku sudah berusaha melakukan sosialisasi supaya warga segera melakukan perekaman e-ktp. Hanya saja, sejauh ini, perekaman e-KTP masih belum tuntas dilakukan.
Berdasar data didapat, menyebutkan, dari total 1.096.944 warga nganjuk, saat ini masih ada 13 ribu lebih yang belum melakukan perekaman e-KTP. Padahal, Dispenduk Capil Nganjuk mengaku sudah melakukan sosialisasi dan himbauan supaya warga melakukan perekaman e-ktp.
Kukuh priyono, Kabid pengelolaan informasi dan administrasi kependudukan (p-ia-k) dispendukcapil Nganjuk menyatakan, salah satu penyebab masih tingginya angka warga yang belum melakukan perekaman e-ktp karena kesadaran dari masyarakat. Bahkan, warga dinilai merasa kurang membutuhkan e-ktp.
“ Kami sudah berusaha maksimal dengan cara bersosialisasi dan melakukan himbaun pada masyarakat. Namun, kenyataannya masih juga banyak yang belum melakukan perekaman e-KTP,” ungkapnya.
Bahkan, ia melanjutkan, pihak Dispunduk Capil Nganjuk sudah melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi rumah warga. Disamping itu, Dispendukcapil sudah menyediakan pelayanan proses perekaman e-ktp di kantor desa.
“ Hal itu dilakukan supaya warga bisa dengan mudah melakukan perekaman e-ktp, “ pungkasnya.(an/wan)
Tinggalkan Balasan