Petugas Satlantas Polres Nganjuk, tenggah memasang papan himbauan bagi pengguna jalan, (29/1/18)
NGANJUK – Begitu banyak lubang baik besar ataupun kecil yang bertebaran di jalan membuat para pengemudi baik sepada motor atau mobil harus selalu waspada dan berhati-hati pada saat melakukan perjalanan di kabupaten Nganjuk. Mereka harus selalu melihat serta mengurangi laju kecepatan kendaraannya karena di depan perjalanan terdapat banyak sekali jalan berlubang yang siap mengejutkan para pengguna jalan.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan berlubang dan bergelombang dapat dijumpai di sekitar Kecamatan Prambon, Kab. Nganjuk. Sebagai jalan penghubung antara kabupaten Nganjuk dengan kabupaten Kediri itu dibanyak terdapat jalan berlubang skala besar ataupun kecil, tepatnya Desa Watudandang sampai ke arah selatan Desa Gondanglegi. Jalan rusak ini dipicu karena seringnya dilewati truk pengangkut tanah uruk yang dikirim ke proyek jalan tol.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi menjadikan banyaknya genangan air hujan sehingga menutupi jalan berlubang tersebut seolah jalan tersebut rata arus lalu lintas yang ramai dan mobil barang dengan muatan berat melebihi kapasitas daya angkut memperparah kondisi jalan berlubang bertambah lebar dan semakin dalam.
Beginilah penampakan jajan di sekitar Kecamatan Prambon.
Banyak pengguna jalan dan warga masyarakat sekitar desa tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang tidak bersahabat. Pasalnya, jalan rusak dan berlubang tersebut berdampak sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Namun, keluhan warga nampaknya kurang mendapat pehatian dari pemerintah setempat. Buktinya, kondisi jalan tersebut hingga sekarang malah bertanbah parah.
Untuk itu, bagi kendaraan utamanya pengguna sepeda motor atau mobil barang dengan muatan berat ataupun tanpa muatan harus ekstra hati-hati saat mengemudikannya, jika tak inggin menjadi korban selanjutnya.
Pihak kepolisian setempat pun tak memungkiri jika jalan berlubang dan bergelombang di wilayah di kota angin tersebut jumlahnya hingga tidak sedikit. Bahkan, kondisi jalan itu dituding sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas.
Hanya saja, tampaknya terkesan tak ada upaya lain selain meminimalisir terjadinya kecelakaan. Seperti halnya memasang imbauan di sepanjang jalan bergelombang dan berlubang tersebut
“Ada beberapa titik jalan rusak di sepanjang jalur jalan Imam Bonjol sampai Kertosono,” kata AKP Am Ridho Ariefianto Kasatlantas Polres Nganjuk, Senin (29/1).
Dia hanya mengimbau kepada pengguna jalan untuk hati-hati ketika melintas di beberapa titik yang telah dipasang peringatan tersebut. “Jalan ini dari kejauahan tampak mulus sehingga banyak pengguna jalan yang ngebut, jika tidak hati-hati dan mengurangi kecepatan, tentunya bisa celaka,” tandasnya.(kp)
Tinggalkan Balasan