Wali Kota Kediri Bagikan Tips Jadi Enterpreneur di Era Milenial dalam Dinus Inside 2022

 

Kediri-Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antonio bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Rektor UDINUS Edi Noersasongko memberikan kuliah umum dalam Dinus Inside, Senin (29/8). Dinus Inside 2022 diikuti 4.157 mahasiswa dari program pasca sarjana, sarjana, dan diploma secara daring. Tema yang diusung pada Dinus Inside 2022 adalah “Mewujudkan Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro yang Cerdas, Berkarakter, dan Berintegritas”.

Dalam Dinus Inside 2022, Wali Kota Kediri menyampaikan mengenai enterpreneur di era milenial. Saat lulus dari kuliah, ada dua pilihan yang bisa diambil. Yakni menjadi karyawan atau profesional dan enterpeneur atau pengusaha. Ada beberapa alasan mengapa generasi milenial saat ini perlu berwirausaha. Yakni, peluang yang terbuka lebar, income dan kesejahteraannya menjanjikan, persaingan memperebutkan pekerjaan semakin ketat, serta tenaga kerja perlahan digantikan oleh teknologi. “Saat ini sudah banyak terjadi hal-hal ini. Contohnya di pabrik sudah banyak pekerjaan yang dikerjakan mesin hanya ada operator saja. Nah kalau memilih menjadi wirausaha peluangnya masih besar,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan kendala generasi milenial takut berwirausaha adalah takut gagal. Padahal kegagalan ini adalah sebuah proses menuju keberhasilan. Apalagi saat ini sudah berada di era industri 4.0 dan akan menuju 5.0. Dimana semua hal dimudahkan oleh teknologi. Ini menjadi kesempatan bagi milenial untuk bisa mengembangkan atau memulai bisnis dengan berbasis teknologi digital. “Kesempatan ini ada di tangan adik-adik. Silahkan tuang ide-ide kreatif kalian. Sudah banyak contoh milenial sukses. Seperti Wiliam Tanuwijaya, Ahmad Zaki, Nadiem Makarim, Gozali Everyday dan Bayu Skak,” jelasnya.

Wali Kota Kediri juga membagikan beberapa tips menjadi enterpreneur. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah memulai dari hal kecil. Lalu mengembangkan rencana bisnis. Menantang diri sendiri, mengambil resiko dan percaya diri. Membangun tim yang baik dan membangun jaringan. Serta membangun diri. “Kita harus terus mau untuk mengupgrade kemampuan kita. Dengan adanya teknologi semua lebih mudah jadi lakukan sekarang jangan ditunda,” jelasnya.

Ada beberapa kata kunci untuk menjadi enterpreneur sukses. Yakni kreatif, berani, percaya diri, kolaborasi, networking, dan improvement. “Itu yang harus dilakukan mahasiswa sekarang. Kalian semua harus segera action mulai dari sekarang. Adik-adik semua juga harus berkolaborasi,” imbuhnya.[adv/kom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.