Jalan Kaki 1 Km, Seperti Mengaran Manten
KEDIRI – Kompak. Mungkin, itu kata yang pas untuk menggambarkan situasi pendaftaran Calon Anggota Legislatif (Caleg) PKB Kabupaten Kediri, sabtu (13/5/2023) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri. Hampir seluruh pengurus DPC PKB, mulai tingkat cabang, pengurus PAC, pengurus ranting-ranting, dan seluruh Caleg yang mendaftar, hadir untuk mengikuti proses pendaftaran yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syuro KH Umar Faruq dari Pondok Pesantren Ploso, dan Ketua DPC PKB Sentot Djamaluddin. Hadir pula Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, yang juga wakil ketua PKB, sekaligus ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri.
Proses pendaftaran Caleg PKB untuk Pemilu 2024 ini, PKB memilih untuk jalan kaki yang diikuti sekitar 400 pengurus PKB, simpatisan, dan para Caleg, dari kantor DPC PKB sampai ke kantor KPU, berjarak sekitar 1 km, yang diiringi dengan seni hadrah atau rebana sambil melantunkan lagu-lagu sholawatan, yang menjadi ciri khas seni tradisional di kalangan masyarakat NU. Sehingga, arak-arakan proses pendaftaran PKB itu menjadi seperti arak-arakan masyarakat saat mengiringi pengantin baru.
Selain itu, saat iring-iringan proses pendaftaran Caleg ke KPU Kabupaten Kediri itu, mereka juga membawa baner Muhaimin Iskandar, ketua DPP PKB, untuk menunjukkan bahwa mereka mendukung penuh Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024.
Tak ayal, iring-iringan massa PKB yang begitu banyak untuk mengantar para Caleg untuk mendaftarkan diri ke KPU dengan iringan seni tradisional Islam, yaitu hadrah, mendapat perhatian masyarakat di sepanjang jalan itu, hingga lalu lintas sempat macet untuk beberapa saat.
Mengingat massa yang mengiringi pendaftaran itu sangat banyak, sekitar 400 orang, penyerahan berkas pendaftaran Caleg PKB itu diserahkan di pelataran KPU, sehingga bisa disaksikan oleh semua para pengiringnya. Pengerahan massa PKB ini, merupakan massa terbanyak dibanding partai-partai lain yang sudah mendaftarkan para Calegnya ke KPU Kabupaten Kediri.
Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, H. Sentot Djamaluddin, menjelaskan pihaknya sengaja melakukan long march dengan jalan kaki saat pendaftaran Caleg ke KPU ini, untuk menggambarkan bahwa PKB siap menjalani proses Pemilu dengan penuh semangat, berjuang dari bawah, dan mengerahkan seluruh potensi yang ada. Sehingga ketika sudah jadi dewan nanti, tidak lupa dengan para pemilihnya dan benar-benar memperjuangkan masyarakat.
Sentot menjelaskan, PKB mematok target setidaknya 12 kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Target itu dinilai realistis melihat perkembangan politik belakangan ini, kekompakan dan semangat para pengurus PKB maupun para Calegnya. Pada posisi sekarang, PKB memiliki 9 kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Sentot juga berharap, momen Pemilu 2024 ini menjadi momen kebangkitan PKB untuk meraih kemenangan dalam Pemilu.(mam)
Tinggalkan Balasan