Meninggalnya Nafis Kurtubi, Berpengaruh ke Pengisian Wakil Walikota?

Sudah 4 Anggota Dewan Kota Meninggal

KEDIRI – Meninggalnya H. Nafis Kurtubi, anggota DPRD Kota Kediri pada Senin (11/4/2022), paska kecelakaan  di Madiun, sudah memasuki masa tujuh hari. Meninggalnya Nafis Kurtubi ini, menambah deretan anggota dewan yang meninggal dunia saat masih menjabat.

Anggota dewan Kota Kediri periode 2019-2024 yang meninggal Sudah ada 4 orang dan ditengarai merupakan kejadian paling banyak sepanjang sejarah DPRD Kota Kediri dan paling banyak dari Partai NasDem, yaitu 2 orang. Anggota dewan Kota Kediri 2019-2024 yang meninggal adalah Hartingah (NasDem), Panggihono (PAN), Muzer Zaidib (PKB), dan Nafis Kurtubi (NasDem).

Meninggalnya Nafis Kurtubi ini, memunculkan spekulasi apakah akan mempengaruhi konstalasi politik di Kota Kediri, khususnya terkait pengisian Wakil Walikota (Wawali) Kediri. Mengingat, dia adalah ketua Partai NasDem sekaligus pemilik hak untuk mengusung kekosongan Wawali  bersama PAN dan politisi yang banyak bermanuver untuk pengisian Wawali.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wawali di DPRD Kota Kediri, Sudjoko Adi, saat dikonfirmasi menilai meninggalnya H. Nafis Kurtubi tidak akan banyak berpengaruh pada isu pengisian Wawali. Mengingat pengisian kepala daerah / Wakil kepala daerah, yang paling menentukan adalah pengurus partai pusat. Sedangkan pengurus partai di daerah umumnya sekadar mengusulkan, bukan menentukan.  “Siapapun ketua partainya, apa berani melawan kebijakan dari DPP partai?,”ujar DJoko.

Djoko menjelaskan, komunikasi dan dinamika politik terkait pemilihan Wawali terus berjalan. Sejumlah  nama kandidat calon Wawali juga terus menjadi pembicaraan dan diotak-atik oleh sejumlah politisi dengan berbagai kemungkinan politik yang terjadi. Meskipun, yang berhak mengajukan Wawali pengganti (alm) Lilik Muhibbah alias Ning Lik, hanya PAN dan NasDem.

“Kalau di sisi Panitia Pemilihan, yang penting sudah siap jika sewaktu-waktu partai pengusung mengajukan nama calon Wawali untuk dilakukan pemilihan. Prinsip, panitia sudah siap. Tergantung partai pengusung, Wawali akan diisi atau tidak,”tandasnya. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.