Srikandi BuKos Pimpin Korcam Tarokan

Baru Dipasang, Baner Sudah Hilang  

KEDIRI – Keterlibatan perempuan dalam gerakan pemenangan Bumbung Kosong (BuKos), tampaknya semakin meluas. Di Tarokan, Koordinator Kecamatan (Korcam) juga dipegang oleh perempuan, yaitu Susilowati. Selain itu, juga ada dua Kordes yang dipandegani perempuan, yaitu Budiyani, Kordes Blimbing dan Ziensa, Kordes Kedungsari.

 

Koracam BuKos Tarokan, Susilowati, usai pelantikan Korcam dan Kordes menjelaskan, dia sangat yakin di Tarokan akan mampu meraup suara sangat besar dan bisa menang. Meskipun dalam gerakan pemenangan BuKos ini, mereka harus biaya sendiri dan urunan simpatisan. Ada juga yang buat benar sendiri-sendiri, tapi setelah dipasang dua atau tiga hari, sebagian sudah hilang. “Urunan semampu kita. Banyak juga yang buat baner sendiri”ujar Susilowati.

KORCAM BUMBUNG KOSONG : Susilowati, Korcan Tarokan, yakin potrnsi BuKos menang sangat terbuka

Menurut Susilowati, banyak simpatisan BuKos yang memilih diam dengan alasan sungkan, tidak mau di depan, dan sebagainya. Tetapi mereka diam-diam bergerak. Sehingga membuat keyakinannya menguat bahwa BuKos di Tarokan akan bisa menang di Pilkada 9 Desember mendatang. “Yakin menang. Banyak kok yang diam-diam mendukung Bumbung Kosong. Seluruh desa di Tarokan sudah ada Kordesnya,”tandasnya.

Susilowati menjelaskan, kampanye pemenangan Bumbung Kosong lebih banyak dari mulut ke mulut. Tidak banyak banyak melakukan gerakan yang bersifat massal dan gebyar, karena memang tidak memiliki biaya. Meski demikian, dia mengaku tidak berkecil hati, karena banyak yang diam-diam mengaku pendukung BuKos. (mam)  

Women Strong BuKos, Leads Korcam Tarokan

Newly Installed, Baner Is Lost

KEDIRI – The involvement of women in the Bumbung Kosong (BuKos) winning movement seems to be increasingly widespread. In Tarokan, the Kecamatan Coordinator (Korcam) is also held by women, namely Susilowati. In addition, there are also two Kordes which are commanded by women, namely Budiyani, Kordes Blimbing and Ziensa, Kordes Kedungsari.
Koracam BuKos Tarokan, Susilowati, after the inauguration of Korcam and Kordes explained that he was very confident that in Tarokan he would be able to get huge votes and win. Although in this BuKos winning movement, they have to pay themselves and support sympathizers. There are also those that make it completely independently, but after being installed for two or three days, some of it is gone. “Order as best we can. Many also make their own banner, “said Susilowati.
According to Susilowati, many BuKos sympathizers chose to remain silent for reasons of being reluctant, unwilling to be in front, and so on. But they were quietly moving. So that it strengthens his belief that BuKos in Tarokan will be able to win the region election on 9 December. “Sure to win. How many people secretly support Bumbung Kosong. All villages in Tarokan already have Kordes, “he said.
Susilowati explained that the campaign to win Bumbung Kosong was mostly word of mouth. There are not many movements that are mass and exciting, because they do not have the costs. Even so, he admits that he is not discouraged, because many secretly claim to be supporters of BuKos. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.