Pj Wali Kota Kediri Hadiri Seminar Motivasi Kesehatan Emosional

Kediri-Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri Seminar Motivasi Kesehatan Emosional, Rabu (4/12) di Ballroom Lotus Garden. Seminar ini menghadirkan narasumber seorang motivator Adri Suyanto.

“Terima kasih kepada seluruh Ketua TP PKK Kelurahan atas kerja keras dan semangatnya selama ini. Khususnya dalam mendukung pelaksanaan berbagai program Pemkot Kediri. Melalui tangan-tangan terampil dan dedikasi Ibu-ibu semua berbagai program pemerintah dapat berjalan lancar serta tepat sasaran,” ujarnya.

Zanariah mengatakan TP PKK merupakan ujung tombak dalam pembangunan masyarakat. Khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga. Peran Ibu-ibu sebagai Ketua TP PKK sangatlah krusial dalam memberikan edukasi, dukungan, serta motivasi kepada masyarakat. Bukan hanya berbagi informasi namun juga memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat dari setiap program yang dilaksanakan. Tanggung jawab seorang Ketua TP PKK Kelurahan memang tidak ringan. Ibu-ibu dituntut harus terlibat dalam pemantauan kesehatan keluarga, penanganan masalah gizi, pembinaan keluarga berencana, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemkot Kediri menyadari bahwa keberhasilan program-program tersebut tidak hanya bergantung pada aspek fisik, namun juga aspek mental dan emosional para pelaksananya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para kader menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan yang lebih holistik. “Kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan menyeluruh kepada masyarakat. Sekaligus merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah atas dedikasi dan pengabdian Ibu-ibu sekalian,” ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri menjelaskan seperti stereotip populer yang berkembang di masyarakat, selama ini wanita dianggap lebih baik dalam multitasking daripada laki-laki. Padahal menurut penelitian tidak begitu. Hal ini mungkin lahir karena perempuan dianggap mampu berperan sebagai istri, ibu, guru, koki, dan banyak hal dalam prinsip patriarki. Belum lagi peran sebagai wanita karir dan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Anggapan wanita sanggup melakukan berbagai hal secara bersamaan bukanlah kebanggan, tetapi berpotensi menjadi kelelahan fisik maupun emosi. Kesehatan emosi adalah fondasi yang sangat penting. Sebagai individu yang berada di lapangan, interaksi dengan berbagai permasalahan masyarakat sering kali menimbulkan tekanan dan stres. Maka menjaga kesehatan emosi menjadi hal mutlak agar tetap bisa menjalankan tugas dengan baik dan penuh semangat. “Saya harap melalui kegiatan ini Ibu-ibu dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk menjaga keseimbangan emosi. Dengan begitu Ibu-ibu semua dapat tetap kuat, termotivasi dan bahagia dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri dan Pj Ketua TP PKK menyerahkan penghargaan Administrasi dan Inovasi UP2K PKK Kota Kediri. Juara I Kelurahan Burengan, Juara II Kelurahan Gayam, Juara III Kelurahan Rejomulyo, Harapan I Kelurahan Bujel, Harapan II Kelurahan Tosaren, dan Harapan III Kelurahan Mrican.

Turut hadir, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, perwakilan DP3AP2KB, dan tamu undangan lainnya.[adv/kom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.