‘Pengurus’ jadi Crazy Rich, 4 Korban Meninggal

Korban Koperasi Lanceng, Geruduk Polres Kediri Kota (6)

KEDIRI – Momen penggerudukan para korban ‘investasi bodong’ Koperasi Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) ke Polres Kediri Kota, Kamis (9/6/2022), memunculkan sejumlah informasi terkait, antara lain munculnya isu sejumah pengurus atau orang yang terkait dengan koperasi NMSI, tiba-tiba menjadi crazy rich Kediri atau orang kaya raya mendadak. Di antara mereka, ada yang dikabarkan sudah mendirikan sejumlah usaha di Kediri dan sekitarnya. Di sisi lain, cerita pilu dari para korban juga bermunculan. Antara lain adanya sejumlah korban yang depresi, stress, meninggal dunia, bunuh diri, gantung diri, dan sebagainya.

Bu Drajat, salah seorang wakil para korban yang ikut melakukan pertemuan di Mapolres Kediri Kota, sempat menyebutkan setidaknya ada 4 orang yang meninggal dunia, diduga karena tidak kuat menghadapi permasalahan hilangnya uang mereka di Koperasi NMSI ini, antara lain Ayuk (Surabaya), Mukti (Trenggalek), Sri Kus (Madiun), Suji (Madiun). “Jumlah pastinya tidak tahu. Karena kan se-Indonesia. Ada juga yang stress,”katanya, ditemui di Mapolres Kediri Kota.

Berdasarkan data yang dia miliki, jumlah korban Koperasi NMSI seluruh Indonesia sekitar 8.860 orang. Mengingat korbannya sangat banyak, seluruh Indonesia, Bu Drajat berharap agar polisi bisa bekerja optimal untuk menangkap pelaku. “Sangat banyak korbannya,”tandasnya.

Selain itu, muncul desas desus bahwa orang-orang yang diduga terkait dengan Koperasi NMSI ini, masih banyak yang berada di Kediri, mereka tidak dikejar-kejar dan hidup nyaman. Bahkan, sebagian dari mereka disebut-sebut sudah menjadi crazy rich atau orang yang kaya raya mendadak di Kediri. Sebagian di antara mereka, dikabarkan sudah membuka usaha rumah makan, café, hiburan malam, dealer mobil, membeli sejumlah bidang tanah di berbagai tempat, hotel, dan sebagainya.

“Usahanya banyak di Kediri, di Tulungagung, Surabaya, Bali, dan mungkin juga di tempat lain. Tapi ya masih bebas berkeliaran dia; Kabarnya begitu,”ujar salah seorang korban yang ikut datang ke Mapolres Kediri. (mam/bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.