Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, kali ini menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri untuk berkolaborasi dalam program pengentasan kemiskinan.
Ajakan tersebut disampaikan Mas Dhito saat menghadiri acara halal bihalal yang digelar di Kantor Kadin Kabupaten Kediri, Kecamatan Ngasem. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
“Semoga kerjasama ini terus terbangun dan yang paling penting bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya dalam acara tersebut.
Mas Dhito mengungkapkan bahwa pada periode kepemimpinannya kali ini, fokus utama pemerintah adalah mengatasi kemiskinan ekstrem. Berdasarkan data, sekitar 9,6 persen warga Kabupaten Kediri masih berada dalam kategori miskin ekstrem.
“Saya harap (untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem ini) kita bisa berkolaborasi dengan teman teman Kadin,” ungkapnya.
Kadin Kabupaten Kediri menyambut baik ajakan tersebut. Ketua Kadin David Tompo Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya telah memetakan berbagai potensi ekonomi di desa-desa yang bisa dikembangkan untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami selaku, Kadin yang ada di Kabupaten Kediri sangat antusias untuk dapat membantu beliaunya (Mas Dhito) supaya program ini tuntas sebelum beliaunya nanti selesai di periode kedua,” ucap David Tompo Wahyudi.
David mencontohkan potensi budidaya ikan koi di salah satu desa sebagai langkah awal dukungan Kadin. Koordinasi akan dilakukan dengan pemerintah desa agar program pemberdayaan dapat berjalan maksimal.
“Itu baru di satu desa, nanti akan ada beberapa desa yang akan kita bantu tergantung potensi wilayah masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Kediri juga telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, seperti Fatayat NU dan Pemuda Ansor, untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah tersebut. [ADV/KOM]
Tinggalkan Balasan