Bupati Dhito Segera Bangun 2 Jembatan

 

KEDIRI– Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono memberi prioritas pada dua jembatan konektivitas antar wilayah. Jembatan tersebut adalah jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo dan Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo.

Dua jembatan ini rencananya akan mulai dibangun tahun ini. Hal ini dilakukan Bupati yang akarab disapa Mas Dhito itu mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai jembatan peghubung antar wilayah yang telah lama tak kunjung ada perbaikan.

“Pada prinsipnya kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) akan fokus pada jembatan yang memiliki nilai konektivitas dan akan menambah valeu edit,” kata Mas Dhito usai melakukan koordinasi dengan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur di Pendopo Panjalu Jayati, Senin (7/3/2022).

Diantara dua jembatan ini, kata Mas Dhito, akan dibangun terlebih dahulu jembatan Ngadi yang sudah 5 tahun mengalami kerusakan. Sedangkan, saat ini, telah dibangun jembatan darurat oleh Provinsi Jawa Timur pada 2017 lalu.

Mas Dhito menyebutkan, jembatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung ini akan menghabiskan Rp 10,5 miliar. Dan rencananya akan dimulai pembangunannya tahun ini. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menerangkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembangunan jembatan Ngadi tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD juga Kepala PUPR Kabupaten Kediri, kita selesaikan dulu Jembatan Ngadi. Kemudian kita komunikasikan dengan Provinsi untuk (pembangunan) jembatan Mrican (jembatan Jong Biru),” tutur Mas Dhito.

Untuk diketahui, Jembatan Ngadi ini memiliki panjang bentang 47 meter dengan lebar 8 meter. Jembatan yang berdiri di atas Sungai Catut ini ditargetkan selesai paling cepat Desember tahun ini.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Irwan Chandra, menyebutkan bulan ini pembangunan Jembatan Ngadi pada tahap proses tender. April, lanjutnya, setelah proses tender selesai akan langsung running pembangunan jembatan Ngadi ini.

“Sekarang proses tender, kalau tidak ada kendala satu bulan lagi bisa pelaksanaan konstruksinya,” terangnya.

Sedangkan untuk jembatan Jongbiru, lanjut Irwan, untuk tahun ini pihaknya akan fokus dalam pelebaran dan pembebasan lahan di area jembatan tersebut. Dilanjutkan di tahun depan untuk pengerjaan konstruksi bawah jembatan. [adv/kom]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.