Usung Tema Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, KPU Kota Kediri Sukses Gelar Debat Kedua

Kediri- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri sukses menggelar Debat Publik kedua Pilkada serentak 2024. Acara yang digelar di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC), Rabu (20/11/24) malam berjalan lancar dan meriah.

Debat Publik Kedua mengusung tema “Pembangunan Manusia Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, dan Pemerintahan Daerah yang Bersih Menuju Indonesia Emas 20245”.

Dalam Debat Publik kedua ini ada enam segmen, dimana kedua Pasangan Calon (paslon) menyampaikan visi misi program kerja, pendalaman visi misi, saling lempar pertanyaan dan menanggapi, serta pernyataan penutup meyakinkan masyarakat Kota Kediri menentukan pilihannya untuk Kota Kediri lima tahun kedepan.

Ketua KPU Kota Kediri dalam sambutanya menjelaskan dengan digelarnya debat dapat membuka wawasan bagi Masyarakat Kota Kediri. Khusunya untuk mengetahui lebih dalam profil dan gagasan masing-masing pasangan calon.

“Tentunya Debat Publik Kedua yang merupakan debat terakhir adalah moment yang ditunggu oleh 200 ribu lebih masyarakat Kota Kediri yang mempunyai hak pilih yang tersebar di 405 TPS untuk meyakinkan mereka dalam menentukan pilihannya,” ujar Reza.

” Semoga Pilkada 2024 terlaksana dengan baik, berjalan secara demokratis, lancar, aman, tertib, dan sukses. Sehingga melahirkan pemimpin yang terbaik bagi kota kediri,” harapnya.

Acara Debat Publik Kedua dihadiri kedua Paslon, jajaran Komisioner KPU, jajaran Sekretariat KPU, Komisioner Bawaslu, Tim Perumus dan Panelis, Pimpinan Parpol pengusung, Ketua DPRD, Ormas, ratusan pendukung kedua paslon, tamu undangan, dan ratusan awak media.
Paslon nomor urut 1 Vinanda Prameswati – Qowimuddin dalam pemaparan visi-misinya menyebutkan beberapa indikator untuk menilai good governence / tata kelola pemerintahan yang baik. Diantaranya reformasi birokrasi bersih dari KKN, menempatkan orang di tempat yang tepat, pengelolaaan APBD secara transparan, akuntabel, efektif, dan efisien, pelayanan prima dan terintegrasi secara digital, serta melibatkan masyarakat dalam pembangunan.

Vinanda juga berkomitmen meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri di atas 5 persen dan menurunkan tingkat kemiskinan. Karena menurut Vinanda, data pertumbuhan ekonomi di Kota Kediri di angka 1,92 persen merupakan terendah kedua di Jatim. Tingkat kemiskinan di angka 7,15 persen merupakan tertinggi kedua antar kota di Jatim.

Selain itu Vinanda juga memaparkan akan menyiapkan sebesar 5 miliar rupiah untuk setiap kelurahan selama setahun. Hal itu untuk menunjang perkembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Sementara paslon nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica – Regina Nadya Suwono menyampaikan bahwa Kota Kediri sudah memiliki Dewan Kesenian Daerah yang nantinya akan dibuatkan payung hukum/Perwali agar bisa bekerja secara luas.

Nantinya Dewan Kesenian Daerah bisa memberikan rekomendasi kepada Pemkot Kediri dan rekomendasinya bisa dituangkan ke dalam RPJMD dan RPJPD. Ferry Silviana juga menyampaikan di 100 hari pertama jika dirinya mejadi Wali Kota berkomitmen akan mengayomi pelaku kesenian dan akan mengadakan festival jaranan untuk merangkul semua unsur yang ada di dalamnya.(adv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.