“Estu Impresyaku, Modal Awal Mendidik Kader Bangsa Yang Berkualitas.

“Seiring paradigma sehat dengan pendekatan dan memberikan ekstrakulikuler bagi siswa dan siswi yang diusung Kemenkes RI, setiap keluarga diharapkan punya satu jumantik dari anggota keluarga. Tanggung jawab PSN di rumah ada di pundaknya,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Plemahan Suzana Kuncahyanie R, S.Pd, M.Pd, mengawali sambutannya dalam acara Kunjungan dari Tim PSN DBD Kabupaten Kediri (20/10).

Dengan mengusung visi “ Estu Impresyaku” mengandung maksud bahwa SMP 1 Plemahan, Iman dan Taqwa mengingat generasi muda saat ini banyak sekali yang rusak dan jatuh atau salah jalan karena narkoba. Dengan iman dan taqwa diharapkan bisa membentengi anak-anak didik dalam pergaulan di luar sekolah.

“Sehingga nantinya menjadi anak-anak yang berkarakter Bangsa Indonesia. Prestasi baik akademik maupun non akademik sudah diraih dan tidak kalah dengan SMP lain yang ada di Kabupaten Kediri. Sebagai salah satu contoh siswa kami untuk tahun 2016 kemarin sebagai siswa berprestasi no 2 se-Kabupaten Kediri”, terangnya.

Untuk Tingkat Nasional sudah memperoleh Adiwiyata tahun 2014 Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa dan Juara 1 Tingkat Nasional tahun 2015 dari Budaya Lingkungan. Sikap budaya dengan lingkungan memang berpengaruh yang sangat besar bagi anak-anak. Kendala pengajuan Adiwiyata lagi kita harus mempunyai 10 sekolah binaan saat ini kami hanya mempunyai 9 sekolah binaan dan masih kurang 1 lagi, doakan kami bisa mendapatkan adiwiyata lagi. Harap Suzana.

Kegiatan Kunjungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan PMR PMI Kabupaten Kediri dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kediri Galuh, Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Nur Munawaroh, dari PMI Jupri, dari UPTD Puskesmas Plemahan, Kecamatan Plemahan Yusuf, bersama dengan Satker SKPD lain yang terlibat dalam PSN.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan kerumah penududuk radius 200 m arah dari depan, samping kiri dan kanan serta belakang SMPN 1 Plemahan dengan anggota sekitar 100 orang kader Jumantik, dengan sigap dan tanggap serta tanpa rasa jijik para siswa yang dimulai kelas 7 dan 8, memeriksa utamanya kamar mandi, bila masih ada jentik mereka juga siap menguras dan membersihkan kamar mandi.

Setiap hari jum’at SMPN 1 Plemahan selalu mengadakan kegiatan ekstrakulikuler dan dipandu juga dari Puskesmas dan Desa setempat untuk bisa bergabung memberikan penyuluhan sambil membersihkan tempat-tempat yang dianggap sarang nyamuk DBD. Dengan ramah mereka mengetuk pintu rumah penduduk. “Permisi bu..!! Kami dari Kader Jumantik SMPN 1 Plemahan, mohon maaf mengganggu sebentar, kami ditugaskan untuk memeriksa rumah ibu, utamanya kamar mandi,” kata salah satu kader jumantik dengan ramah.

Selesai kegiatan Tim PSN Kabupaten Kediri menempel stiker bahwa rumah tersebut sudah dikontrol dan bebas dari jentik-jentik nyamuk. “Rumahku Bebas Jentik Nyamuk DBD”. (Kominfo, Yrpd, Tee, Wk)