5000 Warga Hadiri Grand Opening NECS

Grand Opening NECS yang dimeriahkan Sholawat Syubbanus Salimiyah,di MI Hidayatut Thowalib, Senin (8/7)

Kediri-Sebanyak 5000 warga Nahdliyin ramaikan grand opening program Nahdliyin English Camp Scholarship ( NECS) di MI Hidayatut Thowalib Tulungrejo Pare, Senin (8/7) malam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh NU Care -LAZISNU Jatim yang bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri, Upzis NU Care-LAZISNU se-Kabupaten Kediri. Juga melibatkan Lembaga Pendidikan  Maarif NU dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) bagian rekrutmen peserta, Ansor serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai bagian pengamanan.

Pantauan dilapangan acara tersebut di meriahkan oleh majlis ta’lim dan  solawat Subbanus Salimiyah dari Sumber Sari.

Penyerahan donasi dari NU Care -LAZISNU untuk penderita tumor

Hadir dalam pembukaan tersebut dari PWNU Jatim KH Reza Ahmad Zahid, Ketua NU Care- LAZISNU Jatim Agus Afif Amrulloh, Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Muhammad Makmun,  Ketua PC NU Care- LAZISNU Kabupaten Kediri M.Badrul Munir, Ketua PC LP Ma’arif KH.Yusron Ahmad, Ketua RMI K.Najib, Ketua  Aswaja Center K.Dafid Fuadi, dan sejumlah pengurus PCNU Kabupaten Kediri, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainya.

PWNU Jatim KH. Reza Ahmad Zahid dalam sambutanya mendorong pada warga Nahdliyin agar suka berinfaq dan bersedakah melalui Lazisnu. ” Tunjukkan cintamu pada NU dengan berzkat, berinfaq dan bersedekah melalui Lazisnu,” jelasnya, saat membuka acara NECS.

Sementara itu Ketua PC NU Care- LAZISNU Kabupaten Kediri Muh.Badrul Munir menjelaskan kalau kegiatan NECS tersebut bertujuan untuk memberikan beasiswa bagi anak yatim dan duafa untuk ikut kursus Bahasa Inggris selama liburan sekolah di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri.” Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional,yang penting untuk dipelajari bagi warga Nahdliyin khususnya bagi anak yatim dan duafa,” ujarnya.

Untuk peserta NECS yakni sekitar 108 anak yatim dan duafa setingkat SLTA se-Jatim. Anak-anak tersebut mengikuti kursus selama satu minggu.Yakni mulai 7- 13 Juli 2019. Selama mengikuti kursus tersebut semua kebutuhan peserta gratis. Mulai biaya pendidikan,makan, modul, asrama dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut  NU Care-Lazisnu  juga menyerahkan donasi untuk anak Siti Zulfatun Mahmudah yang telah menderita penyakit  tumor ganas  sebesar Rp 17 juta. Selain itu juga dilakukan  santunan pada 20 duafa miskin dan juga bantuan pendidikan kepada MI Hidayatut Towalib.(bad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.