PDIP Berkurang 2 Tetap Jaya, PKB Bertahan Mengiringi 

PKS Moncer Raih 3 Kursi, PPP Habis

KEDIRI-  PDI Perjuangan dan PKB, pada Pemilu 2024 ini, tetap berjaya di Kabupaten Kediri dengan meraup suara tertinggi pertama dan kedua. Dua partai ini, PDIP dan PKB, seakan tidak bergeser dari pemuncak perolehan kursi di DPRD Kabupaten Kediri, sejak Pemilu 2004 lalu. Keduanya selalu beriringan, bahkan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, keduanya selalu bergandengan.

Meskipun PDIP pada Pemilu 2024 ini masih berada di peringkat tertinggi perolehan kursi DPRD Kabupaten Kediri, tetapi secara total kursi PDI-P turun 2 kursi, dari 15 kursi menjadi 13 kursi. Sedangkan PKB, bertahan di 9 kursi atau tidak berubah dari Pemilu 2019 lalu.

Sementara itu, partai yang tergolong cukup moncer adalah PKS, yang selama ini selalu menempatkan 1 wakil di kursi DPRD, pada Pemilu 2024 ini mampu merebut 3 kursi. Di sisi lain, PPP yang semula menempatkan 2 wakil, kini habis tak tersisa. Tidak satu pun kursi berhasil mereka rebut. Partai lain yang berhasil menambah kursi adalah Partai Gerindra, yang semula 5 kursi menjadi 6 kursi. Begitu juga dengan Demokrat yang berhasil menambah 1 kursi.

Ribut-ribut terkait dugaan penggelembungan suara di Dapil III, di internal PKB, akhirnya menempatkan Ahmad Ahla, Caleg No. 3, mendampingi Ria Purbawati melenggang ke kursi dewan. Sukses Ria Purbawati meraih suara Caleg tertinggi, mampu mengatrol perolehan kursi PKB di Dapil III, menjadi 2 kursi, yaitu Ria Purbawati dan Ahmad Ahla.

Sulistyo Budi, Caleg PKS, yang ikut berhasil melenggang ke kursi DPRD Kabupaten Kediri, membenarkan bahwa PKS pada Pemilu 2024 ini memperoleh 3 kursi. “Saya juara pertama Caleg terpilih dengan suara Caleg terkecil, yaitu 2.493 suara,”kata Budi sambil tertawa. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.