Wali Kota Kediri Keliling Tinjau Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kediri-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SD Negeri Jagalan 1 Kediri dan SMP Negeri 3 Kediri. Sesampainya di sekolah, Wali Kota Kediri langsung melihat kelas satu persatu ruang kelas untuk memastikan kegiatan belajar-mengajar telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Abdullah Abu Bakar mengatakan sejauh ini pelaksanaan uji coba PTMT berjalan dengan baik. Baik siswa atau pun guru telah menggunakan masker dengan benar. Selain itu, jarak antar siswa di dalam kelas pun juga telah memenuhi syarat yakni, 1,5 meter. “Saya tadi sempat mengingatkan penularan Covid-19 ini melalui droplet, sehingga anak-anak jangan diajarkan untuk sorak-sorak di dalam kelas. Saya juga berbicara kalau muridnya sudah pakai masker ya gurunya harus memakai maskernya dengan baik dan benar juga. Tapi tadi saya lihat di SD dan SMP aman lah sudah bagus,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengingatkan agar pelaksanaan uji coba PTMT ini nantinya terus dievaluasi. Agar nantinya terus ada perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Tidak kalah penting adalah harus tetap waspada, meskipun saat ini Kota Kediri berada di level 2. “Kalau nanti keputusan dari pemerintah pusat pandemi ini menjadi endemi dan kalau kita sudah benar-benar bisa mengendalikan kasus maka kita akan buka. Kita harus evaluasi dan tetap waspada karena peningkatan masih bisa terjadi. Kita khawatir kalau tidak dievaluasi mereka lupa bahwa kita ini masih di pandemi, belum pasca pandemi,” pungkasnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMP Negeri 3 Kediri Nanik Purwanti menjelaskan bahwa dalam menjalankan uji coba tatap muka ini, sekolah telah mempersiapkan berbagi hal. Mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana, jadwal masuk, hingga kelengkapan di dalam kelas. Saat ini peraturan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri siswa yang menjalani uji coba PTMT adalah kelas 7. “Minggu ini anak-anak masuknya maksimal 2 hari saja dan hanya 2 jam. Kemudian nanti dilanjutkan daring. Siswa yang masuk hanya setengahnya saja. Seperti kemarin nomor absen 1 sampai 17 yang hari ini mulai nomor absen 18 hingga seterusnya,” ujarnya.

Pada uji coba PTMT ini para siswa terlihat gembira dan antusias untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kegembiraan tersebut, karena mereka bisa kembali belajar langsung, hingga bisa kembali bertemu dengan temannya. Seperti diungkapkan Sabrina salah satu siswa kelas 7 di SMP Negeri 3 Kediri. “Senang bisa masuk sekolah dan bertemu teman-teman. Meskipun masih tatap muka terbatas namun senang sekali bisa belajar di sekolah,” katanya.(bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.