Depresi, Warga Banyuanyar Gantung Diri

Warga Banyu Anyar di gegerkan penemuan mayat gantung diri

Kediri- Warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri Minggu (12/5) dini hari geger. Pasalnya, Suwito (56) warga setempat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.

Kapolsek Gurah AKP Sulistyo Pujayanto melalui Kasi Humas Polsek Gurah Aipda Yulianto mengungkapkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Eko (40) keluarga korban.

Pada saat itu saksi sengaja sedang keluar rumah. dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di belakang rumahnya.

Mengetahui kejadian tersebut Eko melaporkan bunuh diri yang dilakukan Suwito ke perangkat desa setempat. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Korban ditemukan tergantung di belakang rumah dalam keadaan telanjang tidak memakai celana,” ungkap Aiptu Yulianto.

Petugas Polsek Gurah bersama tim identifikasi Polres Kediri mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Bersama petugas puskesmas, tim identivikasi melakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban.

“Kami tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban,” jelas Aipda Yulianto.

Dari keterangan keluarga, diduga korban nekat mengakhiri hidup karena depresi. Korban mengalami sakit prostat. Dalam keseharian korban sering berada di rumah setelah pulang dari Kalimantan. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak ingin dilakukan otopsi.

“Kami menduga korban mengalami depresi karena korban mempunyai penyakit yang tidak kunjung sembuh. Kekuarganya menolak jika korban melakukan otopsi dan menganggap peristiwa itu adalah musibah,” terang Kasi Humas.(gar/bad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.