Kediri – Memasuki 10 hari terakhir Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024, Pondok Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri bersama TP PKK juga telah berakhir. Dilaksanakan selama 6 kali kegiatan ditutup oleh tausyah dari ustad Misdi Nur Hasan.
Bertempat di Gedung Bagawanta Bhari diikuti oleh karyawati perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota TP PKK kecamatan serta desa se-Kabupaten Kediri, Senin (2/4/2024).
Ketua TP PKK melalui Pokja 1 Dyah Saktiana menyampaikan, pada Ramadhan tahun 2024 ini kita laksanakan Pondok Ramadhan selama 6 kali yang sekaligus kita laksanakan pula gerakan infaq.
“Selanjutnya, hasil dari infaq sebagian sudah kita serahkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Purwoasri dan untuk tahap kedua infaq yang sudah terkumpul juga akan segera kita salurkan,” terang Dyah Saktiana.
Nana sapaan akrabnya, berharap, semoga kita semua dapat dipertemukan pada Ramadhan yang akan datang. Sekaligus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam menjaga silaturahmi.
Selain itu, lanjut Nana, kegiatan ini (Pondok Ramadhan) kita manfaatkan sebagai sarana meningkatkan ilmu agama.
“Disini kita juga melibatkan para pelaku usaha mikro agar jamaah bisa berbelanja produk-produk khas Kabupaten Kediri,” imbuh Nana.
Menutup sambutannya, beliau berharap, pertemuan ini dapat membawa kegembiraan serta kebahagiaan kita semua.
“Karena ilmu kita semakin bertambah dan tak lupa untuk kita amalkan menjadi ilmu yang bermanfaat,” tutupnya.
Sebelum tausyah oleh Ustad Misdi Nur Hasan para jamaah pondok Ramadhan diajak untuk berzikir dan shalawat
Dalam tausyahnya, Ustad Misdi mengatakan bahwa, semoga Ramadhan ini bukan Ramadhan yang terakhir bagi kita, namun menjadi Ramadhan yang bisa merubah nasib lahir batin sehingga dapat kemuliaan dari Allah SWT.
“Kegiatan semacam ini pula adalah sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan kita semakin mendekat kepada Allah SWT maka kita akan selalu menjalankan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya,” kata Ustad Misdi.
Ustad Misdi menerangkan, rahasia puasa itu ada lima, yang pertama berkumpulnya segala kebaikan, doa di bulan Ramadhan sangat diijabah oleh Allah SWT, selalu mohon ampun kepada Allah, selalu taat kepada allah SWT dan yang terakhir surga rindu kepada hambanya yang menjalankan ibadah puasa.
“Semoga kita semua menjadi orang-orang yang beruntung bertemu dengan Bulan Suci Ramadhan,” pungkasnya.[adv/Kom]
Tinggalkan Balasan