Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan bantuan hibah barang berupa 13 unit bak kolam fiber kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mutiara Mandiri Abadi, Jumat (13/9). Pokdakan Mutiara Abadi ini bertempat di Jalan Cemara RT.02 RW.03 Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga meninjau lokasi budidaya ikan hias. Ada beraneka ragam jenis ikan hias yang cantik dan warna-warni. Selain itu, juga melihat bagaimana proses pengemasan ikan hias ini agar aman sampai ke tempat para pembelinya. “Koleksi ikan di sini beragam dan warna-warnanya cantik. Ada ikan cupang, Glowfish Tetra, Glowfish Danio, Glowfish Sumatera dan masih banyak lagi,” terangnya.
Zanariah menuturkan potensi budidaya ikan hias memang cukup besar, maka dari itu harus didukung dengan peningkatan sarana prasarana yang memadai. Dengan diberi bantuan hibah bak kolam fiber ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ikan hias di sini. Di samping itu, karena kolam ini berbahan fiber sehingga memudahkan para petani ikan ini dalam merawat dan memindahkan ketika diperlukan.
Pj Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa bantuan hibah ini merupakan hasil realisasi dari pengajuan melalui Musrenbang tahun 2023. Semoga di tahun depan, akan ada realisasi hibah lagi untuk Pokdakan yang sudah mengajukan pada Musrenbang tahun ini. Para Pokdakan ini bisa memikirkan mulai sekarang kira-kira apa yang dibutuhkan untuk menunjang budidaya ini, yang bisa diusulkan, namun untuk tahun 2026. “Sekali lagi saya tekankan agar bantuan hibah yang sudah diberikan untuk dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik. Terima kasih atas semangat kerjanya untuk Pokdakan sehingga budidaya ikan di sini bisa terkenal hingga kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Tak lupa Zanariah juga memastikan kepada Pokdakan bahwa harus ada anak muda yang menjadi petani ikan hias ini. Menurutnya hal itu penting untuk melanjutkan budidaya ikan hias. Karena anak-anak muda inilah yang biasanya lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga budidaya ikan hias ini bisa lebih berkembang dan terus berlanjut.
Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mohammad Ridwan, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Camat Pesantren Widiantoro, Lurah Ketami Yeriastika, Ketua Pokdakan Mutiara Mandiri Abadi Budi Mirnaningtyas, Ketua Pokdakan Mina Maju Mandiri Waluyo dan Ketua Pokdakan Karya Mina Santoso. (adv/bd)
Tinggalkan Balasan