Kediri- Di hari pembukaan pendaftaran calon bupati dari Partai NasDem, Wakil Bupati Kediri Masykuri langsung menjadi orang pertama yang mendaftar.
Pantauan dilapangan dengan diiringi puluhan pendukungnya yang mengendari sepeda ontel , Masykuri datang ke kantor DPD NasDem Kabupaten Kediri, Jalan Bhagawanta Desa Gogorante Kecamanatan Ngasem, Senin (30/9).
“ Saya mendengar kalau NasDem membuka pendaftaran, dan setelah pamit dan momohon doa restu pada sesepuh, akhirnya saya daftar di NasDem,” ujar Wakil Bupati Kediri Masykuri.
Dia mengaku kenapa juga mendaftar di NasDem, meskipun sebelumnya sudah mendaftar di partai lain, menurutnya politik kebangsaan pemilihan kepala daerah adalah melalui jalur partai. Dan karena itulah dirinya juga mendafatar di Nasdem.
“ Selain itu semakin banyak melakukan komunikasi dengan sejumlah partai, akan semakin mudah untuk melakukan pengabdian. Dan kalau yang berfikir banyak orang , lebih baik dibanding yang berfikir hanya sedikit orang ” ujarnya lebih lanjut.
Dan saat ditanya terkait rekom. Masykuri merasa optimis. Karena ia mempunyai prinsip untuk melakukan sesuatu yang terbaik.” Saya selalu husnuzon, Insya Allah hasilnya juga baik,” jelasnya.
Masykuri juga mengaku ingin maju sebagai calon bupati karena ingin berkhidmat kepada warga Kabupaten Kediri. Berbekal pengalamanya menjadi wakil bupati Kediri selama 10 tahun, Masykuri inngin mendedikasikan dirinya dalam memperbaiki Kabupatn Kediri lebih baik lagi.” Saya sudah lama menjadi wakil bupati, dan insya Allah tahu apa yang kurang dan apa yang perlu diperbaiki dalam menata Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Dan menurutnya NasDem adalah partai yang baik. Sesuai dengan visi pendiri partai yang mempunyai tagline “ Restorasi”. Sehingga selalu bisa mengisi celah yang kurang baik untuk diperbaiki.
Sementara itu Ketua DPD NasDem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono, mengaku kalau Masykuri adalah pendaftar yang pertama. Menurutnya Nasdem memulai pendaftaran secara nasional pada 23 September 2019. Akan tetapi untuk Kabupaten Kediri mulai dibuka Senin , 30 September 2019. Dan terakhir penutupan pada 23 Oktober 2019. “ Dan NasDem hingga saat ini tetap mengusung brand politik tanpa mahar,” jelasnya.
Dan karena tanpa mahar itulah NasDem akan memilih calon yang elektabilitasnya paling tinggi. Sehingga nanti calon dari NasDem akan dilakukan survey oleh lembaga yang kompeten.” Hingga sampai saat ini dari internal partai sendiri juga belum ada mendaftar,” terangya.
Pria yang akrab disapa dengan Lutfi juga menambahkan kalau NasDem saat ini juga telah menjalin komunikasi yang baik dengan 7 partai yang sama-sama mempunyai keinginan yang kuat agar kediri bisa lebih baik lagi. Harapannya dengan komunikasi yang baik tersebut akan terwujud koalisi yang solid.
“ Dan saat ini NasDem juga sadar kalau saat ini hanya memiliki 4 kursi dewan, oleh karena itu kami mewajibkan calon bupati juga menjalin komunikasi dengan partai lain, agar bisa mengusung calon bupati,” pungkasnya.(bad)
Tinggalkan Balasan