Pasien Korban keracunan tampak masih berbaring dan mendapat perawatan dari peteguas Pukesmas setempat.
NGANJUK – Puluhan korban keracunan massal setelah menyantap nasi hajatan kini kondisinya mulai membaik. Dari 43 korban yang sempat dirawat di Puskesmas Berbek, Kabupaten Nganjuk, kini tinggal tiga pasien yang masih menjalani perawatan.
Informasi didapat, puluhan warga di wilayah Kecamatan Brebek, yang terindikasi mengalami keracunan tersebut masih menjalani rawat inap sebanyak Tiga orang. Sedangkan, lainya sudah bisa diperbolehkan pulang dan rawat jalan.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Akp Gede Sinardana, Kapolsek Berbek. Pihaknya pun juga menjelaskan, dugaan sementara puluhan warga tersebut keracunan usai menyatap hidangan hajatan.
“ Namun demikian, untuk mengetahui isi kadungan makanan tersebut mengandung racun atau tidak, kami saat ini masih menunggu hasil uji laboraturium oleh dinas kesehatan, “ terang Kapolsek Brebek.
Dengan kejadian ini, Polisi pun menghimbau kepada warga lainya agar segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami gejala yang sama. Polisi yang datang kelokasi masih mengumpulkan keterangan dari para korban serta mancari barang bukti sisa makanan hajatan.
Terpisah, Kepala Puskesmas Berbek menjelaskan, tiga orang yang saat ini masih menjalani perawatan kini kondisinya berangsur membaik. Gejala gejala yang dirasakan sejumlah pasien mulai berkurang, dari yang sebelumnya banyak yang mengeluhkan mual dan pusing kini sudah mulai stabil.
“ Bagi korban yang menjalani rawat jalan, pihak puskesmas menghimbau jika sewaktu waktu timbul gejala yang sama agar kembali ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, “ pintanya.
Ww : akp gede sinardana /kapolsek berbek
Tinggalkan Balasan