Universitas Hang Tuah Melakukan Pengabdian Masyarakat

di Destinasi Wisata Sumber Kembangan, Desa Paron, Kec. Ngasem, Kediri

KEDIRI – Destinasi Wisata Sumber Kembangan, Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik bagi masyarakat luas. Mengingat, potensi wisata Sumber Kembangan sudah sering menjadi bagian dari tujuan wisaya masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Pada tanggal 31 Juli 2022 di Balai Desa Paron telah dilakukan kegiatan pelatihan: ”Peningkatan Kapasitas bagi Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pengembangan Wisata “Sumber Kembangan” di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri,” oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Tim Penmas), Universitas Hang Tuah Surabaya.  Tim Penmas ini diketuai oleh Dr.Drs. Djoko Siswanto Muhartono, M.Si. dengan anggota: Dr. Dewi Setyowati, S.H., M.H., Dr.Ir. Ninis Trisyani, MP., Dr. Wiwik Sulistiani, M.Psi. dan dibantu oleh mahasiswa, yaitu: Putri Ayu Agusrini, Raudatus Soleha dan Yusian Mutiara Septa.

Sedangkan materi yang telah disampaikan adalah:   (1) penjelasan mengenai pengembangan destinasi wisata yang inovatif; (2) pelatihan pengelolaan destinasi wisata desa; (3) cara membuat proposal hibah dan membuka jejaring dengan pihak lain; dan (4) penjelasan mengenai pengelolaan organisasi Pokdarwis, secara ekonomi, efisiensi dan efektif. Dari kegiatan di atas ini semua untuk pengembangan lebih baik, destinasi wisata Sumber Kembangan Desa Paron yang akan datang.

Ada beberapa faktor mengapa Sumber Kembangan sangat potensial untuk dikembangkan dan bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat. Pertama, Sumber Kembangan merupakan wisata alam yang murni dan menarik. Kedua, lokasi sangat dekat dengan Simpang Lima Gumul (SLG), yang menjadi salah satu tujuan wisata utama di Kabupaten Kediri. Ketiga, lokasinya dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Kediri. Ke empat, terdapat sejumlah kelompak seni jaranan di Desa Paron, yang setiap saat bisa mengisi hiburan bagi wisatawan, sekaligus pengembangan seni budaya masyarakat.

Hanya saja, masih perlu dilakukan beberapa hal untuk mengembangkan potensi wisata  Sumber Kembangan. Antara lain, penambahan fasilitas wisata, sarana dan prasana, di dalam kawasan wisata Sumber Kembangan. Sehingga masyarakat wisatawan bisa lebih menikmati berbagai fasilitas yang ada. Kedua, pentingnya membangun petunjuk arah wisata Sumber Kembangan, yang menghubungkan antara SLG dan Sumber Kembangan, misalnya Gapura Masuk Kawasan Sumber Kembangan. Ketiga, peningkatan sumber daya manusia, khususnya Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis), bagi masyarakat sekitar, sehingga mampu memberikan layanan yang baik dan memuaskan bagi wisatawan yang datang.

Meskipun Wisata Sumber Kembangan dalam kondisi masih sangat minim fasilitas, sumberdaya anggota Pokdarwis  yang masih lemah, tetapi Wisata Sumber Kembangan sudah sering menjadi pilihan tempat menggelar acara besar oleh masyarakat, sehingga secara kultural sudah menarik perhatian masyarakat. Hanya saja, kondisi itu masih perlu terus dikembangkan.

Berkaitan dengan itu, peningkatan kemampuan dan pengembangan Pokdarwis Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menjadi sangat penting untuk terus dilakukan pelatihan dan pendampingan. Mengingat, mereka akan menjadi pelayan yang baik, ramah, dan menyenangkan bagi wisatawan, agar para wisatawan bersedia datang kembali untuk berwisata di Sumber Kembangan. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.