Kediri-Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan tata negara, untuk itu diperlukan ASN yang memiliki loyalitas tinggi terhadap Pancasila dan NKRI. Dalam rangka memperkuat hal tersebut, Pemkot Kediri hari ini mengikuti Webinar yang bertajuk Pembahasan Isu Strategis dalam Rangka Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Aparatur, Rabu (7/2). Selain melalui sosialisasi, pemerintah pun telah ketok palu terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemerintah Daerah dalam Rangka Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai Pancasila. Peraturan ini bermakna strategis dan merupakan kerangka acuan dalam melakukan pembinaan ideologi dan karakter kebangsaan bagi ASN.
Drajat Wisnu Setiawan, Plh Dirjen Politik dan Umum Kemendagri di penghujung sambutannya berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan kesamaan pandangan kinerja program antara pemerintah pusat dan daerah, serta komunikasi dan koordinasi yang baik agar tercipta polarisasi yang saling memperkuat pemerintah.
Sementara usai webinar berakhir, Tanto Wijohari, Plt Kepala Kesbangpol Kota Kediri memberikan tanggapan bahwa upaya penguatan ideologi Pancasila memiliki urgensi tersendiri yakni sebagai upaya dalam menjaga keharmonisan di antara keragaman yang ada serta untuk menunjukkan Pancasila senantiasa ada di dalam benak dan pikiran serta langkah-langkah ASN. “Jadi melalui webinar ini diharapkan dapat menciptakan hidup secara harmonis dan kekeluargaan di lingkungan ASN dan masyarakat, dengan demikian kita menunjukkan bahwa NKRI dan Pancasila adalah milik seluruh warga negara,” ucap Tanto.
Lanjutnya, Pemkot Kediri juga telah berupaya dalam meningkatkan makna dan filosofi Pancasila bagi ASN dan masyarakat Kota Kediri yakni melalui kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi nilai Pancasila di masing-masing OPD. “Kalau di Bakesbangpol melalui pendidikan wawasan kebangsaan, di Satpol PP mengadakan Kirab Pemuda-Pemudi yang diwujudkan sebagai salah satu pengamalan nilai-nilai pancasila, di sekolah-sekolah pun sudah mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.
Apabila dijumpai ASN yang terpapar ideologi selain Pancasila, maka Pemkot Kediri akan menindak dengan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. “Pemkot Kediri akan membina ASN tersebut untuk kembali lagi menjadi seorang ASN yang memahami dan memaknai Pancasila sebagai wujud keselarasan, keberagaman, serta harmonisasi bagi masyarakat Kota Kediri,” terang Tanto. Dengan diikutinya webinar ini oleh seluruh ASN, dirinya berharap agar webinar ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan Pemkot Kediri dalam kegiatan peningkatan ideologi Pancasila di Pemkot Kediri.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan