Persiapkan pelaksanaan Evaluasi Tahap II Smart City Kota Kediri, Dinas Kominfo Kota Kediri selaku koordinator Smart City di Kota Kediri menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Monitoring dan Evaluasi, Rabu (2/10). Bertempat di Ruang Rapat Kilisuci Pemkot Kediri, kegiatan tersebut dihadiri tiga puluh peserta dari berbagai OPD pengampu pilar Smart City. Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan tersebut ialah untuk menyampaikan hasil Evaluasi Smart City Tahap I, serta untuk persiapan evaluasi akhir Smart City (tahap II) yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 November mendatang.
Pada pertemuan tersebut telah dibahas mengenai tata cara survei, pengisian kuesioner, serta penentuan responden yang dipilih untuk survei. “Jadi sambil menunggu jadwal Evaluasi Smart City Kota Kediri, kita diminta untuk mengisi kuesioner yang mana batas akhir pengisian ialah tanggal 22 Oktober. Itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan untuk mengisi form evaluasi Smart City dari Kementerian Kominfo,” jelasnya. Sebelumnya, Pemkot Kediri telah malaksanakan sejumlah tahapan terkait proses Evaluasi Tahap II, seperti mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengisian Kuesioner secara daring. “Dalam pengisian kuesioner ini berdasarkan enam quick win yang ada akan diperoleh tiga ratus responden, yang mana untuk masing-masing responden bisa mengisi tiga program,” ucapnya.
Di tahun 2024 ini, Pemkot Kediri menargetkan capaian skor Smart City sebesar 3,55 poin. Maka dari itu, guna mencapainya Pemkot Kediri telah melakukan strategi yakni dengan meninjau ulang masterplan Smart City. “Dengan adanya reviu masterplan Smart City, kita harapkan untuk program pelaksanaan Smart City bisa lebih fokus sesuai dengan kondisi dan permasalahan terkini di Kota Kediri,” terang Apip. Selanjutnya, usai menggelar pertemuan ini, masing-masing OPD pengampu pilar Smart City akan segera melakukan pembagian angket survei kepada responden untuk memperoleh data terkait dampak pelaksanaan Smart City di Kota Kediri. Adapun responden yang terpilih merupakan pengguna quick win Smart City.
Pihaknya berharap melalui kegiatan rapat ini para peserta dapat memahami tata cara survei beserta pengisian angket dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengisian. “Harapan kami semoga pengisian form evaluasinya selesai tepat waktu dan berjalan dengan lancar, serta mendapatkan hasil yang melampaui ekspektasi,” tandasnya. Lebih dari itu, Apip juga berharap agar pelaksanaan Smart City di Kota Kediri bisa memberikan solusi dan inovasi terkait masalah yang terjadi di masyarakat secara cepat, akurat, dan berkelanjutan. (adv/bd)
Tinggalkan Balasan