Kediri-Menjelang detik-detik pendaftaran Paslon, DPC PDIP Kota Kediri akhirnya merapat ke petahana. Langkah PDIP tersebut membuat public bertanya-tanya, padahal sebelumnya digadang-gadang akan mengusung bakal calon Samsul Azhar.
Ketua DPC PDIP Kota Kediri Gus Sunoto menjelaskan kenapa pihaknya mendukung Petahana, hal itu disebabkan beberapa factor. Diantaranya Samsul Azhar dinilai tidak konsisten terhadap-janji-janjinya. Bahkan menjelang pendaftaran malah menghilang dan ketika di contac melalui ponselnya malah sulit dihubungi. “ Wah orangnya tidak konsisten,” ujarnya.
Melihat gerak-gerik yang kurang beres akhirnya DPC PDIP mengambil sikap untuk mengalihkan dukunganya ke Petahana. Hal itu berdasarkan dari kajian partainya yang melihat Petahana hasil kinerjanya lebih dapat dirasakan dibanding paslon lain.” Saya melihat, hasil kinerja petahana sudah jelas, dan dapat dirasakan saat ini, kalau dengan Paslon lain malah belum tahu,” ujarnya lebih lanjut.
Hal senada juga diutarakan oleh Adi Suwono, yang sejak awal digadang-gadangkan berpasangan dengan Samsul Azhar. Dirinya mengaku sempat kecewa dengan tidak konsistennya Samsul Azhar. “ Kalau saya dan partai PDIP konsisten tetapi Samsul Azhar yang tidak konsisten,” katanya.
Dengan tidak konsisten tersebut membuat pelajaran agar suatu partai lebih selektif terhadap memilih calon yang akan di usung. Karena akan mempertaruhkan harga diri partai.
Sementara itu Mas Abu merasa bangga dan berterimakasih terkait bergabungnya PDIP. Karena kami maju untuk berkeja sama memajukan Kota Kediri. Oleh karena itu kami membuka peluang seluas-luasnya untuk bergabung memajukan Kota Kediri,” Kita kedepan juga mempunyai program Prodamas Plus,” jelasnya.
Terpisah Samsul Azhar ketika di coba dihubungi saat ini masih sulit.(bad)
Tinggalkan Balasan