KEDIRI – Gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, pulihkan perekonomian akibat pandemi virus Corona atau COVID-19 mendapat respon positif dan patut di apresiasi. Dengan program Padat Karya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri mampu menyerap 610 tenaga kerja.
Pantauan di lapangan, program pemulihan perekonomian di masa pandemi Covid-19 tersebut tidak hanya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid- 19, namun manfaatnya pun juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Kediri.
Sebagaimana diungkapkan, Agus purwanto, warga Kelurahan Bangsal, salah seorang pekerja dari proyek itu mengaku sangat senang diikutsertakan program Padat Karya. Apalagi selama pandemi Covid-19, dirinya mengaku tidak ada kegiatan yang dikerjakan.
“Terus terang dengan adanya proyek ini (Padat Karya-red) kami sangat senang. Karena saat pandemi Covid-19 sepi proyek,” kata Agus Purwanto di sela mengerjakan perbaikan TPS di Kelurahan Bangsal, Selasa (17/11/2020).
Dia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Walikota Kediri, karena program Padat Karya itu. Menurutnya program tersebut sangat membantu perekonomian keluarganya.
“Terima kasih Mas Abu (sapaan akrab Walikota Kediri-red) atas program Padat Karya-nya. Semoga program Padat Karya bisa berjalan setiap tahun,” ucapnya.
Sementara itu, Didik Catur, Kepala Dinas DLHKP Kota Kediri menerangkan proyek ini diberikan dengan harapan roda perekonomian akan berputar, khususnya di masa pandemi ini. Sementara untuk penyelesaian pekerjaan ini diperkirakan sekitar 2 hingga 3 bulan.
“Dengan adanya program Padat Karya ini, saya memiliki keyakinan sangat tinggi untuk dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Kediri,” ujarnya dengan nada optimistis.
Pengelolaan program Padat Karya ini, kata dia lebih lanjut, melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Kediri. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP).
Dalam hal ini, Didik Catur mengungkapkan, program Padat Karya di tahun ini DLHKP Kota Kediri memberdayakan 610 warga sebagai tenaga kerja yang tersebar di seluruh kelurahan. Di antaranya Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, ada sekitar 4 orang diberdayakan dalam program Padat Karya ini.
Pihkanya menambahkan, mereka ikut dalam pembangunan kamar mandi dan pengecatan di tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada di Kelurahan Bangsal.
“ Semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat kota Kediri dan dapat membantu perekonomian warga yang terkena dampak covid-19,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam program Padat Karya DLHKP mendapat kucuran dana sebesar Rp 3,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk beberapa bidang kegiatan. Meliputi bidang pertamanan, bidang kebersihan dan bidang TPA.
Untuk bidang kebersihan ada 28 kegiatan dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 175 orang. Di bidang pertamanan sebanyak 14 kegiatan dan menyerap 362 tenaga kerja. Sedangkan di UPT TPA ada 2 kegiatan dan menyerap 73 tenaga kerja.
Sedangkan jenis kegiatan dalam program Padat Karya yaitu perbaikan TPS, pengecatan pagar TPA, gudang serta pembuatan sumur di TPA. (ADV/DLHKP)
Tinggalkan Balasan