Endang Ingin Mundur dari Kepala Dinas PUPR?

Efek Kasus Proyek Alun-Alun ?

KEDIRI- Kasus mangkraknya proyek alun-alun Kota Kediri, tampaknya akan ‘memakan korban’. Endang Kartika Sari, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, diisukan ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PUPR. Isu itu, sebenarnya sudah muncul sejak beberapa waktu lalu, tetapi dalam dua atau tiga hari terakhir, isu itu semakin merebak di sejumlah kalangan, termasuk di sejumlah pejabat di Pemkot Kediri.

ENDANG KARTIKA SARI : Kepala Dinas PUPR Kota Kediri

Belum jelas, mengapa Endang ingin mengundurkan diri. Rumor yang berkembang, Endang mengalami banyak tekanan dari berbagai pihak, khususnya terkait keberanian dia penghentian proyek alun-alun Kota Kediri, yang kini mangkrak dan baru saja selesai di siding arbitrase Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), hingga Pemkot atau Dinas PUPR harus membayar ke kontraktor. “Saya ya dengar isu itu (Endang ingin mundur,red). Tapi saya belum tahu pastinya,”ujar salah seorang sumber Kediri post.

Sementara itu, Un Achmad, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Kediri, saat dikonfirmasi Kediri post, juga mengaku sempat mendengar isu itu. Hanya saja, dia belum mengetahui pasti kebenaran itu. Secara formal, pihaknya juga belum menerima perintah dari PJ. Walikota untuk melakukan proses apapun.

“Yang mengangkat pejabat itu kan Walikota, kalau ada hal-hal seperti itu (pengunduran diri pejabat,red) seharusnya ya ke walikota. Hanya secara administrasi, kita (BKSDM,red) yang mengerjakan. Soal diterima atau tidak pengunduran diri itu, juga terserah walikota,”jelas Un, saat ditemui di kantornya.

Menurut Un, sebelumnya belum pernah ada pejabat yang mengajukan pengunduran diri. Jika Endang betul-betul mengundurkan diri, maka Endang merupakan pejabat pertama di Kota Kediri yang mengundurkan diri.

Sedangkan Endang Kartika Sari, saat dihubungi melalui saluran selulernya, hingga Jumat (5/7/’24), sekitar pukul 11.00 belum memberikan respon apapun. Saat didatangi di kantornya, dia sedang tidak ada di tempat. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.