Di Kabupaten Kediri, PDIP dan PKB Sama-Sama Turun?

2 Caleg Potensial Meninggal, Kursi incumben Sama-Sama Hilang ?

KEDIRI-  Potensi turunnya jumlah kursi PDIP di Kota Kediri yang anjlok atau turun drastis, dari 5 kursi ke 3 kursi, potensi penurunan kursi PDIP juga terjadi di Kabupaten Kediri. Bedanya, turunnya potensi kursi PDIP di Kabupaten Kediri tidak sejauh di Kota.

Di Kabupaten Kediri, potensi turunnya kursi hanya 1 kursi, yaitu dari 15 kursi ke 14 kursi. Sekaligus, PDIP masih menjadi partai pemenang atau meraih suara terbanyak.  Sedangkan di Kota Kediri, yang semula menjadi pemenang dan menjadi ketua DPRD, sekarang harus merelakan kursi ketua DPRD direbut PAN kembali.

TERUS MENGHITUNG : Salah satu proses penghitungan suara hasil Pemilu 2024 di internal Partai Gerindra Kabupaten Kediri

Hanya saja, di sisi lain, hadirnya Bupati Hanindhito Himawan Pramana yang begitu ‘gagah’ dan sangat kuat saat Pemilihan Bupati 2019, hingga menjadi calon Bupati tunggal, ternyata tidak mampu menaikkan suara partai atau menambah kursi PDIP di DPRD Kabupaten Kediri.

Hal serupa juga terjadi pada PKB, potensi kursi di dewan juga diprediksi turun dari 9 kursi menjadi 8 kursi atau turun 1 kursi. Dengan demikian, dua partai besar di Kabupaten Kediri, yaitu PDIP dan PKB, sama-sama berpotensi mengalami penurunan jumlah kursi. Penurunan kursi PKB ini, ada kemungkinan dipengaruhi meninggalnya salah satu petahana, menjelang  Pemilu, yaitu (alm) Nurwahid. Sehingga, potensi suara Nurwahid menjadi ‘liar’ dan kebingungan.

Partai menengah di Kabupaten Kediri yang berpotensi menambah kursi di DPRD Kabupaten Kediri , antara lain Gerindra dan NasDem. Begitu juga dengan PKS, memiliki potensi untuk menambah kursi di DPRD Kabupaten Kediri.  Sedangkan PPP, yang semua memiliki 2 kursi, ada kemungkinan berpotensi hilang semua, setelah Taufik Chafivudin, ketua DPC PPP Kabupaten Kediri,  meninggal dunia .

Penurunan potensi perolehan kursi di PDIP Kabupaten Kediri ini, diprediksi juga akan ikut mempengaruhi Pemilihan Bupati Kediri 2024. Jika pada Pilkada 2019 lalu hanya 1 pasangan calon, ada kemungkinan para kandidat Calon Bupati Kediri 2024 akan memberanikan diri untuk maju bersaing dengan Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito, jika Dhito kembali dimajukan oleh PDI Perjuangan. Hanya saja, semuanya masih akan menunggu  perkembangan politik selanjutnya.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri, Dodik Purwanto, mengakui adanya potensi penurunan jumlah kursi PDIP di dewan. Hanya saja, PDIP tetap berpotensi akan menguasai kursi di DPRD. “Memang, hitungan di internal kita, potensinya begitu (kursi berkurang,red),”katanya.

Lutfi Mahmudiono, Katua DPD NasDem Kabupaten Kediri, juga mengakui potensi perolehan kursi NasDem di dewan akan bertambah. Hanya saja, dia masih belum bisa memastikan, karena perhitungan internal di NasDem belum tuntas. “Perhitungan internal masih belum selesai,”kata Lutfi. (mam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.