Balon Walikota Independen, ‘Tumbang Sebelum Berkembang’

KEDIRI – ‘Tumbang sebelum berkembang’. Mungkin, itu kata yang pas untuk menggambarkan Bakal Calon (Balon) Walikota Kediri jalur independen, Rony Siswanto dan Fadloli. Pasalnya, bukti jumlah dukungan calon independent yang dia kirimkan ke KPU Kota Kediri, ternyata jumlahnya tidak cukup memenuhi batas minimal yang ditetapkan, yaitu 23.397 dukungan. Sedangkan jumlah dukungan yang dikirimkan Rony Siswanto, hanya 18.246 dukungan. Sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU Kota Kediri.

RONY SISWANTO

Rony Siswanto, saat dihubungi melalui saluran selulernya, membenarkan kurangnya jumlah dukungan yang dia kirim ke KPU itu. Meski demikian, dia tidak mau menyalahkan siapa-siapa, termasuk timnya. Dia tetap mengajukan dukungan masyarakat ke dirinya untuk maju sebagai Balon Walikota Kediri melalui jalur independen, guna menghormati dan menghargai masyarakat yang sudah bersedia memberikan dukungan pada dirinya.

“Saya merasa bersalah pada masyarakat yang sudah memberi dukungan, jika saya tidak daftar ke KPU, dengan mengajukan bukti dukungan masyarakat yang sudah terkumpul. Persoalan jumlah dukungan kurang, memang kenyataannya begitu. Sekaligus, ini untuk membuktikan bahwa saya serius,”ujarnya.

Menurut Rony, jalan ninja untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota, bukan hanya melalui jalur independen, tetapi masih ada jalur lain yaitu melalui jalur partai. Berkaitan dengan ini, Rony mengaku dia sudah mendaftarkan diri melalui Partai NasDem dan Hanura. “Untuk pendaftaran ke partai lain, ini masih dalam komunikasi,”tandasnya. (mam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.