Kediri-Osteoarthritis adalah penyakit yang timbul akibat kerusakan jaringan tulang rawan, sehingga tulang saling berbenturan ketika digerakkan. Kondisi ini menyebabkan sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Tulang rawan yang merupakan pelindung tulang kehilangan elastisitasnya sehingga terjadi gesekan antar tulang yang mengakibatkan kerusakan dan radang sendi.
Osteoarthritis sering terjadi di Indonesia terutama pada seorang lansia. Faktor penyebab osteoarthritis antara lain, faktor usia, obesitas, pernah mengalami cedera pada sendi, memiliki riwayat keturunanan osteoarthritis dan riwayat operasi tulang dan sendi.
Osteoarthritis sering terjadi di sendi jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Gejalanya berkembang secara bertahap seiring waktu. Pada tahap awal, penderita osteoarthritis mengalami keluhan rasa sakit, nyeri sendi dan sendi kaku.
Untuk mengatasi osteoarthritis, bisa dilakukan dengan non pembedahan maupun pembedahan. Untuk tindakan tersebut disesuaikan dengan gejala dari osteoarthritis pada penderita. Pada prosedur non pembedahan dapat dilakukan diet untuk mengurangi berat badan, pemberiaan obat anti nyeri dan anti peradangan.
Pada prosedur pembedahan dilakukan arthroplasty. Arthroplasty adalah salah satu prosedur pembedahan untuk mengembalikan fungsi sendi. Fungsi sendi muncul akibat infeksi, peradangan, cedera, pengeroposan tulang, kelemahan otot, kelainan sendi bawaan, obesitas, hingga usia lanjut. Arthroplasty dilakukan ketika mengalami nyeri yang berkepanjangan pada persendian seperti lutut, pinggul, atau anggota gerak lainnya.
Prosedur Arthroplasty di RSUD Gambiran Kediri dilakukan oleh dr. Ariya Maulana Nasution, Sp.OT menggunakan peralatan ortopedi khusus dengan teknik Joint Replacement, yakni mengganti sendi yang sudah rusak menggunakan sendi buatan yang disebut prosthesis. Setelah menjalani prosedur ini, fungsi sendi dapat kembali normal dan bisa menjalani aktivitas fisik harian.(adv)
Tinggalkan Balasan