KEDIRI – Para pengelola lembaga pendidikan, tampaknya perlu hati-hati. Berbagai upaya penipuan diduga mulai merambah ke lembaga pendidikan, dengan modus akan diberi bantuan. Para pelaku ini, juga mencatut pejabat, yaitu Wakil Walikota (Wawali) Kediri. Padahal, kursi Wawali Kediri sendiri masih kosong. Selain itu, pelaku juga menyenggol Wakil Bupati Jombang, Sumrambah.
Seperti yang dialami oleh PAUD Strawberry, Pare. Beberapa hari lalu, kepala PAUD Strawberry Nurul Khotimah, mendapat WA dari nomor tidak dikenal, meminta nomor rekening untuk mendapatkan bantuan. Dia mengaku bernama Sumrambah, sekretaris Wakil Walikota Kediri.
Info mendadak itu kemudian disampaikan ke Sekretaris Yayasan, Budi Sulistyo, yang kemudian melanjutkan catting WA dengan pelaku. Kebetulan, pada foto depe WA pelaku itu ada foto Sumrambah, yang identik dengan nama dan foto Wakil Bupati (Wabup) Jombang. Budi cukup mengenali siapa Sumrambah. Budi segera melakukan konfirmasi apakah si pengirim WA itu Sumrambah Wabup Jombang? Saat dikorek tentang identitas dirinya, nomor WA itu kemudian tidak bida dihubungi lagi. “Sepertinya, dia berusaha melakukan penipuan,”ujar Budi.
Berdasarkan pengalaman itu, Budi Sulistyo mengingatkan masyarakat, terutama pengelola lembaga pendidikan, agar hati-hati dengan upaya penipuan dengan modus akan memberi bantuan itu. Apalagi membawa-bawa nama pejabat. “Saya merasa tidak pernah mengajukan proposal bantuan, ini kok akan mendapat bantuan. Apalagi lagi lokasi lembaga di kabupaten, kok mendapat bantuan dari Pemkot Kediri. Aneh saja,”katanya dengan nada heran.
Budi menduga, aksi pelaku ini memang sengaja menyasar ke lembaga-lembaga pendidikan swasta dengan berpura-pura akan memberi bantuan dana. Tetapi ujung-ujungnya adalah penipuan. “Ya jangan semoga jangan sampai lah ada yang menjadi korban,”tambah Budi. (mam)
Tinggalkan Balasan