Wali Kota Kediri Bangkitkan UMKM Melalui Pameran Glerrr UMKM 2020

Kediri-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau stan-stan pelaku UMKM dalam pameran Glerrr UMKM 2020, Jumat (20/11) bertempat di Kediri Town Square. Glerrr UMKM ini digelar untuk membangkitkan perekonomian terutama sektor UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Terdapat 18 stan UMKM yang terdiri dari, batik, tenun ikat, jas, clothing, aksesoris, tas, dan sepatu. Adapula 27 stan tanaman hias, anggrek, reptil, ikan, dan alat pertanian. Serta stan Bank Jatim.

Abdullah Abu Bakar melihat dalam pameran ini pelaku UMKM semakin kreatif. Banyak ide-ide yang fresh muncul dari pelaku UMKM. “Saya lihat banyak ide-ide baru disini beda dengan pameran-pameran sebelumnya. Dan ini memang kita kerjasama dengan Kediri Town Square untuk memajukan perekonomian. Jadi kita ini prepare untuk Tahun 2021. Karena setelah kesehatan fokus kita adalah ekonomi nah sekarang ini kita masuk ekonomi. Kita ibaratnya saat ini sedang mempromosikan UMKM,” ujarnya.

Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini yakin pada tahun 2021 nanti UMKM-UMKM di Kota Kediri sudah banyak yang go digital . “Tahun 2021 kita akan lebih gencar mereka sudah siap untuk memasuki marketplace sekaligus jualan offline . Ini yang kita dorong sebenarnya yang marketplace ketika dia sudah bisa masuk ke pasar digital maka marketshare dia akan semakin lebar. Sedangkan kalau offline gini kan kita bisa nyentuh produknya,” ungkapnya.

Mas Abu mengingatkan meskipun ekonomi tengah digerakkan namun protokol kesehatan terus dipatuhi. “Saat ini memang masih covid tapi perekonomian harus tetap jalan. Seperti kata Pak Presiden gas dan remnya itu harus selalu diatur. Jadi ekonominya memang kita jalankan tapi sama dengan mall ini isinya harus kita batasi. Tidak boleh taking profit terlalu besar sehingga masukin banyak orang kesini. Makanya yang kita dorong adalah marketplace nya,” pungkasnya.

Melalui pameran Glerrr UMKM 2020 ini juga membawa dampak positif bagi pelaku UMKM. Seperti dituturkan Ketua Dermo Batik Kediri Nanik Wijayati bahwa penjualannya dalam pameran ini cukup bagus. “Senang sekali sudah bisa pameran lagi. Kita bisa mempromosikan lagi karya-karya kita. Alhamdulillah setiap hari transaksi. Sampai hari sudah ada sekitar 23 transaksi,” ujarnya.(adv/bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.