Terjunkan 18 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8, Pemkot Kediri Harapkan Metode Pembelajaran Yang Inovatif

Kediri-Setelah lulus seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan ke-8, sebanyak 18 mahasiswa asal Kota Kediri mengikuti kegiatan koordinasi dan lapor diri Program Kampus Mengajar, Rabu (4/9) di Aula Kartini, Dinas Pendidikan. Program tahunan dari Kemendikbudristek ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, mendapat pengalaman dan meningkatkan skill.

Anang Kurniawan Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya menjelaskan para mahasiswa tersebut berasal dari tujuh perguruan tinggi di Indonesia. Selesai kegiatan, mereka akan langsung diterjunkan ke 4 sekolah sasaran yang telah ditunjuk, yakni 3 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah pertama. Para mahasiswa akan melaksanakan praktik mengajar selama empat bulan secara berkelompok dan dibimbing oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan (DPL). “Saat praktik mengajar nanti para mahasiswa harus bisa memposisikan diri sebagai guru dan dapat mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan menarik agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran,” jelasnya. Sebagai generasi muda, mereka dianggap lebih menguasai dunia digital dan teknologi informasi. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menggunakan media digital dalam metode pembelajaran sehingga siswa bisa lebih mudah menyerap pelajaran yang disampaikan.

“Dengan rentan usia yang tidak terlalu jauh, adik-adik dapat berperan sebagai role model bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan. Selain itu jalin kerjasama dengan guru di sekolah dan saling berkolaborasi karena guru adalah mitra adik-adik dalam menjalankan program ini,” pesannya.

Saat menjalankan Program Kampus Mengajar ini mahasiswa diharapkan bisa melakukan revitalisasi perpustakaan, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, meningkatkan literasi dan numerasi siswa serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi dunia Pendidikan di Kota Kediri. “Adik-adik juga harus beradaptasi dengan lingkungan karena setiap sekolah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Selamat bertugas, berikan kontribusi yang maksimal semoga program ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi kalian semuanya,” tandasnya.

Disela- sela mengikuti kegiatan, Nindya salah satu peserta yang merupakan mahasiswa dari UNP Kediri mengaku senang. Adanya Program Merdeka Mengajar ini menurutnya sangat membantu mahasiswa mengimplementasikan ilmu, metode serta strategi yang sudah diperoleh selama duduk di bangku kuliah. “Senang karena kita diberi kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah kita dapat secara langsung,” jelasnya.

Nindya mengaku akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. “Saya akan melakukan observasi terlebih dulu sebelum menyiapkan strategi pembelajaran. Sehingga nantinya metode pembelajaran yang saya terapkan bisa cocok dan diterima siswa dengan baik,” harapnya.  (adv/kom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.