Kediri – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah saat ini tengah menggelar lomba penelitian pembangunan Kota Kediri tahun 2024 yang dapat diikuti akademisi Perguruan Tinggi se-Kota Kediri. Mengawali dibukanya perlombaan ini, hari ini (25/6) Bappeda Kota Kediri mengundang 12 Perguruan Tinggi di Kota Kediri untuk mengikuti sosialisasi, di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Selasa (25/6).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi melalui Sekretaris Bappeda Hery Krismono menjelaskan bahwa lomba penelitian pembangunan merupakan wujud harmonisasi seluruh komponen masyarakat antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, seperti tagline Kota Kediri yaitu Harmoni Kediri. “Dengan penelitian pembangunan ini, kita berupaya untuk membuat sebuah proses perencanaan pembangunan menjadi sebuah harmoni yang mensinergikan seluruh komponen,”jelasnya.
Krismono juga menjelaskan bahwa lomba ini adalah tahapan untuk menggandeng Perguruan Tinggi sebagai salah satu mitra untuk menyusun perencanaan pembangunan melalui jalur pelaksanaan penelitian dengan topik yang terkait dengan ruang lingkup isu pembangunan Kota Kediri. “Penelitian-penelitian yang jenengan berikan, itu menjadi sebuah asupan yang bermakna bagi perencanaan di pembangunan Kota Kediri. ,”ujarnya pada peserta sosialisasi.
Digelarnya lomba ini, dijelaskan oleh Krismono memiliki 2 tujuan. Yaitu tujuan jangka pendek, dimana program ini direncanakan untuk memfasilitasi Perguruan Tinggi di Kota Kediri dalam bidang penelitian guna mengetahui analisis program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pembangunan daerah. Sedangkan dalam jangka panjang menengah dan panjang, program ini direncanakan untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai landasan kebijakan pembangunan daerah. “Rekomendasi dari penelitian-penelitian ini, nantinya akan dijadikan bahan untuk pemabahasan di perencanaan pembangunan,”terangnya.
Dalam lomba penelitian ini, Krismono mengungkapkan bahwa pihaknya akan memilih 7 proposal yang lolos dan memberikan bantuan pendanaan Rp. 20 juta untuk setiap penelitian.
Adapun ketentuan jenis penelitian juga dijelaskan oleh Krismono. Yaitu policy research atau penelitian terapan, peserta berstatus sebagai dosen dari Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kediri dan memiliki NIDN, 1 tim peneliti terdiri maksimal 5 peserta, yang terdiri dari 1 ketua dan 4 anggota, peserta memiliki ID SINTA dan pernah mempublikasikan jurnal akademisi berakreditasi minimal Sinta 3 dan sistematika proposal bisa diakses pada Link Buku Saku.
Sedangkan untuk alur perlombaan dimulai dengan sosialisasi dengan seluruh perguruan tinggi yang digelar hari ini, kemudian dilanjutkan pengumpulan proposal penelitian yang bisa dikumpulkan mulai besok 26 Juni hingga 25 Juli 2024, pengumuman 7 proposal penelitian yang lolos akan dilakukan diakhir bulan Juli, dilanjut dengan monev penelitian, presentasi hasil penelitian dan batas pengumpulan laporan akhir di bulan November 2024.(Adv/kom)
Tinggalkan Balasan