Kediri- Sebagai langkah untuk memperkuat dan mengokohkan paguyupan, sejumlah kepala Desa yang tergabung dalam paguyuban Kepala Desa (PKD) menggelar konsolidasi di salah satu cafe di Jalan Airlangga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jumat (3/1).
Sekretaris PKD Abdul Khamid menjelaskan, kalau paska kontestasi Pilkades serentak 30 Oktober 2019 lalu pihak PKD perlu melakukan silaturahim dan konsolidasi.Pasalnya ada Kades yang Incumbent jadi lagi dan juga ada Kades yang baru.Sehingga mempererat hubungan silaturohim sangat diperlukan.
” Pada hari ini kita jadikan momentum untuk saling kenal antara kepala desa lama dan baru,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut juga bisa dijadikan saling belajar bareng untuk membangun desa. Hal itu sesuai dengan komitmen Preaiden Republik Indonesia,untuk membangun bangsa dari daerah pinggiran,yakni dari desa.
” Ini kita sinergikan, dengan adanya paguyuban kepala desa untuk belajar bareng,” Ungkapnya.
Sebelumnya Paguyuban Kepala Desa mengucapkan selamat kepada kepala desa terpilih dan semoga dapat menjalankan amanah yang diemban dengan baik. Pihaknya menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala desa yang berlangsung 30 Oktober 2019 lalu , sudah berjalan sesuai mekanisme dan aturan. Ia mengucapkan rasa syukur karena pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar.
” Ini patut kita syukuri bersama, lancar dan kondusifnya Pilkades serentak diKabupaten Kediri tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Kami dari Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih sebesar besarnya, kepada semua pihak dalam rangka kesuksesan Pilkades serentak Pemerintah Kabupaten Kediri, dan semua elemen yang terlibat,” Paparnya.
Saat ditanya terkait ajang Pemilihan Bupati 2020, pihak PKD hingga saat ini belum menentukan sikap. PKD hingga saat ini masih berharap siapapun kedepan yang jadi bupati semoga bisa menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik lagi.
Terpisah Ketua PKD Kabupaten Kediri Johansyah mengaku terkait pemilihan Bupati Kediri 2020, anggota PKD perlu mempunyai visi yang sama. Jangan sampai anggota PKD yang terdiri dari 344 desa tidak kompak terjadi perpecahan yang tidak diinginkan.
Seperti diketahui pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak sebelumnya digelar pada 30 Oktober 2019 lalu.Saat itu paling tidak ada sekitar 250 desa yang melakukan Pilkades. Dan 17 Desembernya telah dilakukan pelantikan secara serentak di aula Basemant Simpang Lima Gumul Kediri .(bad)
Tinggalkan Balasan