Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, (tenggah) berfoto dengan Atlet yang menjadi Juara di ajang Porkot 2017 di di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Minggu (22/10/2017)
KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) memberikan penghargaan kepada seluruh atlet berprestasi yang berhasil menjadi Juara di ajang Pekan Olahraga Kota Kediri (Porkot) Tahun 2017.
“Selamat dan sukses bagi para juara,” kata Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat menghadiri Penutupan Pekan Olahraga Kota Kediri (Porkot) 2017, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Minggu (22/10/2017).
Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini berpesan, bagi para atlet yang belum juara jangan bersedih. Mereka harus pantang menyerah dan terus berusaha pada pertandingan olahraga berikutnya.
“Teruslah berlatih dan tetap semangat, karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan yang tertunda,” ujarnya
Dalam Porkot ini, masih kata Mas Abu, Pemkot Kediri memiliki target yang tinggi kepada atlet-atlet Kota Kediri. Tidak hanya berjaya di Jawa Timur, namun harus berjaya di tingkat nasional bahkan internasional.
Untuk itu, Walikota mengajak para coach (pelatih) untuk mencetak atlet Kota Kediri yang unggul, memiliki semangat bersaing dan bermental juara. Saat ini, belajarpun juga dapat dilihat melalui dunia maya.
“Manfaatkan kemajuan teknologi untuk memperlajari cara berlatih atlet-atlet dunia. Saya ingin lebih banyak atlet-atlet Kota Kediri dapat bersaing di event internasional,” ujarnya.
Saat ini Pemkot Kediri juga terus berpikir untuk mensupport KONI secara sustainable karena Kota Kediri memiliki potensi atlet-atlet berbakat. “Atlet-atlet Kota Kediri tidak boleh lari dari Kota Kediri. Kita juga telah mensinergikan atlet dengan beberapa sekolah,” pungkasnya
Heru Marwanto
Sementara itu, Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto mengatakan, dalam Porkot 2017 ini ada 15 Cabang Olah Raga (cabor) yang dipertandingkan. Diantaranya, bola basket, bola voli, sepak bola, sepak takraw, atletik, karate, catur, senam, renang, pencak silat, wushu, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis.
“Dari sekian banyak Cabor yang dilombakan yang paling banyak peserta Cabor Bola Voli. Ada 600 atlit Cabor Bola Voli,” ungkap Heru.
Dengan diadakannya Porkot itu, Heru berharap akan muncul bakal bibit Cabor, agar bisa mewakili tingkat regional sampai internasional. “Apalagi, dalam Porkot ini juga dimulai tingkat SD,” ujarnya
Sekadar diketahui, Porkot tahun ini diikuti 3380 atlit dari berbagai Cabor dengan 184 nomor pertandingan. Untuk atlet sendiri dari beberapa tingkatan, mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Kediri. (Eks/wan)
Tinggalkan Balasan