Kediri – Memperingati Hari Ibu 2022, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar lomba merangkai bunga dari sayur dan buah lokal hingga pamer pakaian khas.
Khusus lomba merangkai bunga, DP2KBP3A memprioritaskan peserta perempuan kepala keluarga. Dengan begitu, perempuan-perempuan ini diharapkan mampu berdaya dan mandiri.
“Harapannya para perempuan ini lebih berdaya karena mereka harus mencari kecukupan ekonomi sendiri,” terang Kepala DP2KBP3A, Nurwulan Andadari disela-sela lomba merangkai bunga di Ruang Jayabaya Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Rabu (14/12/2022).
Andadari mengungkapkan angka perempuan kepala keluarga di Bumi Panjalu cukup besar. Ada sekitar 80.000 perempuan kepala keluarga. 30.000 diantaranya usia produktif.
Dengan besarnya angka tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan dengan memberikan pembinaan-pembinaan serta fasilitasi lainnya.
Andadari menambahkan penyajian buah dan sayur dalam bentuk bunga-bunga yang apik itu dapat diaplikasikan di rumah untuk menarik anak-anak makan sayur dan buah.
Dengan makanan yang menarik dengan gizi seimbang, lanjutnya, otomatis akan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Kediri. Dimana hal ini dapat mencapai target one digit stunting pada 2024 yang dicanangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
“Bagaimana menarik anak-anak untuk senang sayur dan buah. Dengan tampilan yang menarik,” tuturnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh pemenang lomba asal Kecamatan Ngasem, Luki Taryaningtyas. Dia mengaku sering memberikan anak dan cucunya makanan dengan tampilan yang menarik.
“Iya dirumah juga sering buat (hiasan) seperti ini,” terangnya sembari menunjuk hasil hiasan buah dan sayur.
Pihaknya juga berharap event semacam ini terus digelar agar banyak lagi potensi perempuan yang dapat tersalurkan.
Sehari sebelumnya, DP2KBP3A juga menggelar pamer pakaian khas Kabupaten Kediri, Ken Kadhiri. Baju khas yang dilaunching oleh Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) Maret lalu ini diperagakan oleh perempuan dari Perwakilan setiap SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri.
Adapun rangkaian kegiatan hari ibu ini setelah dua lomba ini adalah ziarah makam pahlawan, pemberian sembako bagi perempuan kepala keluarga terdampak bandara, hingga resepsi hari inu yang akan dilaksanakan 22 Desember tepat di hari ibu.[adv/kom]
Tinggalkan Balasan