Kediri- Maraknya peredaran narkoba menjadi perhatian tersendiri bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri. Oleh karena itu BNN Kabupaten Kediri merangkul awak media dan sejumlah kalangan untuk membantu membrantas Narkoba.
Agenda tersebut dibungkus dalam bentuk pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba melalui pengembangan kapasitas di dunia swasta, yang digelar di di rumah makan nikimasaki Pare, Kamis (19/4).
Selain itu acara tersebut juga mendatangkan seorang motivator psikologi dari salah satu universitas di Kediri untuk memberikan materi tentang jiwa sosial untuk memerangi narkoba.
Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Kediri, Syaifullah mengatakan, dalam upaya pemberantasan narkoba selama ini, hanya 10 persennya yang sudah diamankan. Hal ini yang membuat BNN harus merangkul pihak-pihak lainnya termasuk media untuk ikut memberantas barang haram tersebut.
“Saat ini Indonesia sedang gawat narkoba karena setelah 1 ton narkoba yang ditangkap kemarin ternyata hanya 10 persen saja. Dengan peran serta media sebagai salah satu relawan memerangi narkoba, diharapkan tidak hanya 10 persen narkoba yang berhasil ditangkap tapi bisa mencapai 100 persen Indonesia bersih dari narkoba.(bd)
Tinggalkan Balasan