Kediri- Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri kembali menyalurkan Bantuan Sosial beras Covid bagi warga terdampak Covid-19. Pada penyaluran hari ketiga ini (16/12) diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Wates, Gampengrejo, Ngancar, dan Gurah.
Masing – masing KPM ini merupakan warga terdampak Covid-19 yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk Kecamatan Wates terdapat 1.358 KPM, Kecamatan Gampengrejo 1.038 KPM, Kecamatan Ngancar 2.886 KPM,danKecamatan Gurah 2.856 KPM.
Staf Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Suji Purwanto yang melakukan pendampingan penyaluran bansos tersebut mengatakan, pada penyaluran inimasing – masing KPM menerima 20 Kilogram beras, untuk bulan November dan Desember.
“Untuk golongan penerimanya adalah warga yang tidak mendapatkan bantuan dari BPNT, PKH, BST, JPS maupun DD,” ucapnya.
Sementara itu, Supriyadi Sekcam Wates mengatakan, untuk jumlah penerima bansos di Kecamatan Wates masih sama dengan yang sebelumnya, yakni 1.358 KPM, nanti setelah semua beras tiba di kantor kecamatan, akan langsung didistribusikan ke 18 desa.
“Jumlahnya masih sama dengan sebelumnya, nanti akan disalurkan ke desa – desa, diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, serta dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.
Dalam penyaluran ini, Inspektorat Kabupaten Kediri langsung melakukan monitoring, yang bertujuan untuk memeriksa apakah ada perubahan jumlah KPM, apakah ada selisih jumlah penerima, sejauh mana penyalurannya, serta kapan didistribusikan kepada masyarakat.
“Kita lakukan monotoring dan evaluasi di lapangan secara langsung, sehingga kita bisa melihat sejauh mana proses penyalurannya, serta dapat mengetahui jumlah KPM,” ucap Moeharjanto, Inspektur Pembantu 1.
Diharapkan dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat wabah Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, tentunya berdampak pada sisi perekonomian masyarakat. Dengan adanya bantuan ini , masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi pandemi ini, serta dihimbau untuk terus mengikuti anjuran dari pemerintah, serta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(kom/adv)
Tinggalkan Balasan