Kediri-Dalam masa Pandemi Corona NU-Care LAZISNU Kabupaten Kediri terus berfikir untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat,infak dan sedekahnya tanpa keluar dari rumah.
Ketua NU- Care LAZISNU Kabupaten Kediri Moh.Badrul Munir mengajak kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat,infak dan sedekahnya melalui NU-Care LAZISNU sebagai amil zakat yang sah menurut syara’.
” Dalam prosesnya nanti biar tim kami yang akan bergerak sebagai penjemput zakat dan masyarakat cukup di rumah saja,” ujarnya.
Hal itu menurutnya sesuai anjuran dari pemerintah untuk tetap dirumah, menghindari adanya kerumunan massa yang berkumpul dalam satu tempat.
” Dalam proses ini para muzakki tidak perlu khawatir akan kewajiban berzakatnya karena telah gugur dan cukup melalui kepanjangan tangan kami,” ujarnya lebih lanjut.
Oleh karena pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membayar zakat dengan ta’jil (mengawalkan dari waktu yang semestinya) untuk mempermudahkan dalam penyaluran.
Berdasarkan pendataan yang lengkap diharapkan seluruh masyarakat bisa tersentuh dalam pembagian wilayah kerja.
Demikian juga dengan data diri para penerima zakat maka diharapkan akan memudahkan kinerja tim lapangan dan bisa tersalurkan dengan merata.
Dengan demikian besar harapan kami atas pembagian zakat ini mampu mendongkrak proses rehabilitasi ekonomi masyarakat dengan maksimal.
Sementara itu,saat ini yang sudah berjalan di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten sudah menyalurkan 155 paket sembako beras yang dibagikan kepada kaum duafa. Dan juga di Upzis ranting Blaru II Kecamatan Badas sudah membagikan 120 paket sembako.(bd)
Tinggalkan Balasan