Kediri – Kekurangan dan keterbatasan bukan menjadi halangan atau hambatan bagi penyandang disabilitas. Tanpa patah semangat para difabel terus mengukir prestasi, seperti kontingen National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Kediri yang mana akan bertanding pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-II Jawa Timur, yang akan berlangsung mulai 14–17 Juni 2024 di Surabaya.
Para Kontingen dari atlit NPCI Kabupaten berkumpul dan bertempat di Ruang Jayabaya Kabupaten Kediri (13/6), Bupati Kediri diwakili oleh Asisten Bagian Umum Dede Sujana melepas para atlit difabel yang akan bertanding.
Kepedulian Bupati Kediri terhadap upaya peningkatan dan pengembangan olahraga disabilitas di Kabupaten Kediri, sehingga NPCI kabupaten Kediri menjadi lebih kredibel dan akuntanbel dalam menaungi dan membina atlit disabilitas di Kabupaten Kediri.
Atlit difabel yang terpilih sudah mulai merata di Kabupaten Kediri, hingga atlit NPCI dapat wakili kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri.
Terdapat 27 Kontingen yang akan dilepas dan bertanding nantinya. “Kontingen ini ada sekitar 27-an orang, terdiri dari cabor atletik dan voli duduk. Salah satunya pada voli terdiri dari 8 atlit dan 1 official yang mana cabor voli duduk ini pernah mengukir prestasi di tingkat Jawa Timur. Harapannya masuk 10 besar membawa nama Kabupaten Kediri,” jelas Lilik Umaidah selaku Ketua NPCI Kabupaten Kediri.
Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-II Jawa Timur ini menjadikan momentum terhadap atlit NPCI untuk menunjukan kemampuan untuk meraih prestasi serta jembatan menuju jembatan potensi olahraga disabilitas di dunia olahraga. Selain merebutkan Piala Gubernur Jawa Timur, event ini juga menjadi menjadi ajang promosi degradasi menuju Pekan Paralimpik Nasional 2024 di Sumatra Utara.
Diwaktu yang sama Asisten Bagian Umum Dede Sujana pada sambutannya memberikan doa serta melepas kontingen NPCI Kabupaten Kediri, “Pesan dari Bapak Bupati, untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Kediri, berikan yang terbaik untuk daerah. Kami percaya semoga apa yang ditargetkan dalam pertandingan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-II Jawa Timur tercapai,” ucap Dede Sujana.
Dilepasnya para peserta atlit ini menjadikan harapan baru, bahwa difabel bisa terus mengukir prestasi terbaiknya bersama dukungan Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, yang sudah mendukung dan memberi semangat,” imbuh Lilik Umaidah, Ketua NPCI Kabupaten Kediri. (Adv/Kom)
Tinggalkan Balasan