KEDIRI – Rumor terkait dinamika politik di Kabupaten Kediri, terus berkembang sedemikian rupa. Meski nama Roaitu Nafif Laha atau Nafif dari Gerindra dikabarkan menjadi pilihan utama untuk berpasangan dengan Dhito, belakangan muncul kabar bahwa Nafif ingin mundur atau masih ragu dari rencana pencalonan Calon Wakil Bupati Kediri itu.
Selain itu, Dewi Maria Ulfa dikabarkan juga sudah melakukan konsolidasi dengan para pendukungnya, termasuk roadshow meminta do’a restu ke sejumlah kyai, terkait kemungkinan dirinya akan maju lagi sebagai bakal Calon Wakil Bupati Kediri bergandengan dengan Hanindhito Himawan Pramana alias Dhito. Sehingga, kemungkinan akan terjadi all NU di posisi bakal Calon Wakil Bupati Kediri, yaitu Mudawamah sebagai ketua Muslimat NU berpasangan dengan Deny Widyanarko, sedangkan Dewi Maria Ulfa sebagai ketua Fatayat berpasangan dengan Dhito.
Situasi ini, diprediksi akan membuat pecah suara warga NU. Bukan itu saja, menguatnya nama Dewi Maria Ulfa, yang juga Wakil Ketua DPC PKB, juga memunculkan spekulasi apakah rekom ketua umum DPP PKB akan benar-benar turun ke Deny-Mudawamah sebagaimana yang selama ini dketahui masyarakat, atau justru berubah turun ke pasangan Dhito – Dewi ? Segala dinamika politik masih mungkin terjadi.
Sementara itu, Dewi Maria Ulfa sendiri, saat dikonfirmasi Kediri post melalui saluran selularnya, hingga belum memberikan jawaban apapun terkait kemungkinan dirinya kembali maju sebagai Bakal Calon Bupati Kediri berpasangan dengan Dhito. Begitu juga dengan Nafif, hingga berita ini diunggah, dia belum memberikan jawaban tentang dirinya mundur dari rencana pencalonan Wakil Bupati. (mam)
Tinggalkan Balasan