Kediri-Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri sudah mulai rame. Pasangan Ferry Silviana Feronica (Bunda Fey) dan Regina Nadya Suwono (Mbak Regina), Kamis sore (22/8) di Kediri Memorial Park ,telah resmi mendeklarasikan diri maju di Pilkada 2024.
Keduanya mengusung Tagline ‘Melanjutkan Inovasi, Menjaga Harmoni’ . Dengan memakai baju putih dan bawahan warna ungu Bunda Fey mengenalkan kepada publik, sebagai calon Wali Kota dan Mbak Regina adalah calon Wakil Wali Kota Kediri.
“Ke depan, beasiswa pendidikan dan isu kesehatan akan kami pertahankan, serta ditingkatkan bagi masyarakat. Targetnya di bidang pendidikan 1 keluarga 1 sarjana, sedangkan di bidang kesehatan kita akan memberi perlindungan dan perhatian penuh kepada ibu hamil hingga setelah 40 hari melahirkan,” kata Bunda Fey.
Kemudian untuk isu PKL, Mbak Regina mengatakan, pada masa mendatang pemerintah bakal tetap berjalan mengiringi masyarakat dan merumuskan bagaimana PKL bisa laris-manis.
“Nanti kita akan ada Kopi Tahu jilid selanjutnya, yang tentunya melanjutkan program Pak Abdullah Abu Bakar sebagai Walikota Kediri sebelumnya. Selain itu menambahkan di isu pendidikan, kita akan menjalin kerja sama dengan embassy dari berbagai negara, sehingga nantinya anak-anak berprestasi dari Kota Kediri bisa mengemban ilmu ke luar negeri,” katanya.
Di tempat sama, Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri, Adi Suwono, menargetkan, dengan mengusung pasangan Bunda Fey dan Mbak Regina maka perolehan suara pada Pilkada 2024 bisa mencapai 60-70 persen.
Senada dengan Adi Suwono, Ketua DPD PAN Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengamini, dalam kontestasi Pilkada 2024 ini pasangan Bunda Fey dan Mbak Regina, bisa mencapai target perolehan suara tersebut.
“Sosok kedua Srikandi ini, seperti Dewi Kilisuci dan Sekartaji, serta pemimpin yang cocok bagi masyarakat Kota Kediri. Apalagi Bunda Fey berpengalaman di grass road sebagai Ketua TP PKK Kota Kediri, dan Mbak Regina sendiri pernah menjadi anggota DPRD Kota Kediri,” katanya.
Perlu diketahui, pasangan Bunda Fey – Regina diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), serta secara total terdapat sembilan kursi yang mengusung, atau melebihi batas minimal untuk mencalonkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.
Dalam deklarasi, dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat. Seperti pemuka agama, akademisi, Forum RT/RW, pedagang pasar dan kaki lima, pekerja seni, pengusaha, ibu-ibu rumah tangga, disabilitas hingga komunitas Otomotive maupun ojek online.(Bd)
Tinggalkan Balasan